Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Kalsel Bingung 9 Personelnya Ditarik Mendadak  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas BNN membawa para tersangka penyelundup sabu, usai pemusnahan barang bukti berupa sabu di Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, 10 Maret 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas BNN membawa para tersangka penyelundup sabu, usai pemusnahan barang bukti berupa sabu di Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, 10 Maret 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Pergantian mendadak sembilan personel polisi yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan, membuat Komisaris Besar Arnowo kalang kabut.

Kepala BNN Kalsel itu berjanji bakal menemui Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Brigadir Jenderal Agung Budi Maryoto, untuk membicarakan ulang penarikan ini, karena berpotensi mengganggu kinerja BNNP.

Arnowo mengakui pergantian personel di BNN provinsi memang wajar sesuai aturan yang berlaku. Namun, dia berharap Polda Kalsel menugaskan kembali sembilan personelnya itu di BNNP Kalsel. “Ditarik mendadak, Jumat kemarin (18 Maret) suratnya diterima kami. Saya akan bicarakan ulang, kalau bisa ditugaskan kembali ke BNN,” kata Arnowo seraya terkejut ketika dikonfirmasi Tempo, Senin, 21 Maret 2016.

Pihaknya akan melayangkan surat resmi kepada Agung untuk membahas kebutuhan personel. Polda Kalsel menugaskan 12 personel polisi di BNNP Kalsel demi mendukung pemberantasan peredaran narkoba di provinsi tersebut. Lantaran sembilan polisi ditarik tanpa ada penggantinya. Walhasil, BNN Kalsel saat ini cuma diperkuat tiga orang polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Arnowo, sembilan polisi yang ditarik bertugas sebagai penyidik yang menopang kinerja BNNP Kalsel. Ihwal kinerjanya, dia mengakui mereka rata-rata berkinerja moncer selama bertugas. Itu sebabnya, Arnowo berharap Polda Kalsel menugaskan kembali mereka di BNNP Kalsel. “Ada yang menonjol, ada yang biasa. Kalau tidak bisa ditarik lagi (ke BNNP), saya harap penggantinya sepadan,” katanya.

Agung mengatakan rotasi penugasan polisi antarinstansi merupakan hal wajar. Dia mengakui tidak langsung menunjuk pengganti sembilan orang polisi tersebut di BNN. Alasannya, Agung masih berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel untuk mengisi kebutuhan personel polisi di BNNP Kalsel. “Nanti kami bicarakan lagi. Kalau pergantianantar institusi, tidak harus langsung ada penggantinya,” kata Agung.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

30 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

43 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

55 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.


Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.


KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.


Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.


Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya


Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.


Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.


Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

2 Januari 2024

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan seorang pegawai BNN inisial AF sebagai tersangka KDRT. Pelaku diduga menganiaya korban berulang kali.