Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNESCO Resmikan Belambangan Jadi Cagar Biosfer  

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, London - Cagar Biosfer Belambangan di Jawa Timur ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Penetapan itu dilakukan pada sidang Dewan Koordinasi Internasional (International Coordinating Council/ICC) Program Manusia dan Biosfer (Man and the Biosphere-MAB) ke-28 di Kota Lima, Peru pada 18-20 Maret 2016. 

Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang berkedudukan di Paris, T.A. Fauzi Soelaiman, kepada Antara London, Minggu, 20 Maret 2016, menyebutkan Cagar Biosfer Belambangan juga diakui sebagai salah satu anggota jaringan Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.

Pada sidang itu, delegasi RI terdiri atas Ketua Komite Nasional Program MAB Indonesia Enny Sudarmonowati, Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO T.A. Fauzi Soelaiman, Direktur Eksekutif Komite Nasional Program MAB Indonesia Y. Purwanto, dan unsur KBRI di Peru.

Enny menyatakan penetapan Cagar Biosfer Belambangan sebagai Cagar Biosfer kedua di Provinsi Jawa Timur membuktikan komitmen dan kesadaran pemerintah daerah semakin meningkat dan perlunya konservasi sekaligus pembangunan berkelanjutan. 

Fenomena ini juga terjadi di pemerintah daerah lainnya sehingga diharapkan dalam waktu dekat Indonesia akan menambah jumlah cagar biosfer lagi. 

Cagar Biosfer Belambangan meliputi kawasan seluas 678.947,36 hektare yang terbagi ke dalam tiga zona. Pertama, area inti 127.855,62 hektare, meliputi empat kawasan konservasi yang terdiri atas tiga taman nasional (Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Baluran, dan Taman Nasional Meru Betiri) dan satu Cagar Alam Kawah Ijen. Kedua, zona penyangga 230.277,4 hektare, dan ketiga, area transisi 320.814,34 hektare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Fauzi, salah satu poin yang dapat dicatat sebagai nilai positif dari cagar biosfer ini adalah adanya sinergi dan kerja sama antarpemangku kepentingan di cagar biosfer tersebut, seperti Pengelola Kawasan Konservasi (Balai Taman Nasional dan PHKA), pemerintah daerah provinsi, pemda kabupaten dan kota, masyarakat lokal, LSM, dan sektor swasta. 

Kerja sama tersebut, kata Fauzi, diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelolaan cagar biosfer lainnya.

Tahun ini UNESCO mengukuhkan 20 cagar biosfer baru. Salah satunya Cagar Biosfer Belambangan. 

Dengan penambahan cagar biosfer baru tersebut, jumlah cagar biosfer di dunia berjumlah 669, yang tersebar di 120 negara. 

Dengan ditetapkannya Cagar Biosfer Belambangan, sekarang Indonesia memiliki 11 cagar biosfer meliputi Cagar Biosfer Cibodas (1977), CB Komodo (1977), CB Lore Lindu (1977), CB Tanjung Puting (1977), CB Pulau Siberut (1981), CB Gunung Leuser (1981), CB Giam Siak Kecil-Bukit Batu (2009), CB Wakatobi (2012), CB Bromo Tengger Semeru-Arjuno (2015), CB Taka Bonerate-Kepulauan Selayar (2015), dan CB Belambangan (2016).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

21 jam lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

2 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

6 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

13 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

13 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

16 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

24 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut