Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OSO: Yang Menghilangkan Sejarah Orang Murtad

image-gnews
Budaya dan sejarah bangsa sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Pilar.
Budaya dan sejarah bangsa sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Pilar.
Iklan

INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta (OSO) menyampaikan pentingnya masyarakat Indonesia melestarikan budaya dan sejarah bangsa. Menurut OSO, budaya dan sejarah bangsa itu sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Pilar.

"Jadi orang yang menghilangkan sejarah adalah orang-orang murtad. Sejelek apa pun, sejarah itu harus diceritakan kepada umat yang hidup, lahir, dan yang akan mati," ujar OSO saat memberikan sambutan di acara pagelaran seni Budaya Betawi untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam rangka Sosilisasi Empat Pilar di perkampungan Budaya Betawi Setubabakan, Sabtu, 19 Maret 2016.

Karenanya, OSO menginginkan agar setiap masyarakat tetap memelihara dan membangun budaya Indonesia dengan baik. Ia melihat rasa kebangsaan sebagian generasi muda Indonesia sudah mulai luntur. Salah satu penyebabnya karena mereka kurang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang sangat menekankan kepada kerukunan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian. "Hati nurani kebangsaan para generasi muda sekarang sudah mulai luntur karena pengaruh budaya asing," ucapnya.

Jadi, OSO mengajak para tokoh masyarakat yang hadir di acara ini untuk menyampaikan pentingkan melestarikan budaya bangsa kepada masyarakat Indonesia lainnya. "Mari kita jadikan budaya bangsa ini untuk menyampaikan pesan nilai-nilai Empat Pilar kepada yang lainnya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena, menurut OSO, acara-acara seni budaya bisa dijadikan barometer untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar. Acara-acara budaya harus dijadikan perekat bagi anak-anak bangsa. "Kita sama, sama adalah kita. Indonesia adalah satu, satu adalah Indonesia," ujar OSO.

Kehadiran OSO di acara ini memenuhi undangan anggota DPD DKI Jakarta Abdul Azis Khafia. Hadir pula dalam acara ini beberapa anggota MPR lainnya seperti H. Syarif (DPD Lampung), Abdul Qadir Amir Hartono (Jawa Timur), dan Delis (Sulawesi Tengah). (*)


Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta (OSO) menyampaikan pentingnya masyarakat Indonesia melestarikan budaya dan sejarah bangsa. Menurut OSO, budaya dan sejarah bangsa itu sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Pilar.

 

"Jadi orang yang menghilangkan sejarah adalah orang-orang murtad. Sejelek apa pun, sejarah itu harus diceritakan kepada umat yang hidup, lahir, dan yang akan mati," ujar OSO saat memberikan sambutan di acara pagelaran seni Budaya Betawi untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam rangka Sosilisasi Empat Pilar di perkampungan Budaya Betawi Setubabakan, Sabtu, 19 Maret 2016.

 

Karenanya, OSO menginginkan agar setiap masyarakat tetap memelihara dan membangun budaya Indonesia dengan baik. Ia melihat rasa kebangsaan sebagian generasi muda Indonesia sudah mulai luntur. Salah satu penyebabnya karena mereka kurang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang sangat menekankan kepada kerukunan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian. "Hati nurani kebangsaan para generasi muda sekarang sudah mulai luntur karena pengaruh budaya asing," ucapnya.

 

Jadi, OSO mengajak para tokoh masyarakat yang hadir di acara ini untuk menyampaikan pentingkan melestarikan budaya bangsa kepada masyarakat Indonesia lainnya. "Mari kita jadikan budaya bangsa ini untuk menyampaikan pesan nilai-nilai Empat Pilar kepada yang lainnya," katanya.

 

Karena, menurut OSO, acara-acara seni budaya bisa dijadikan barometer untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar. Acara-acara budaya harus dijadikan perekat bagi anak-anak bangsa. "Kita sama, sama adalah kita. Indonesia adalah satu, satu adalah Indonesia," ujar OSO.

 

Kehadiran OSO di acara ini memenuhi undangan anggota DPD DKI Jakarta Abdul Azis Khafia. Hadir pula dalam acara ini beberapa anggota MPR lainnya seperti H. Syarif (DPD Lampung), Abdul Qadir Amir Hartono (Jawa Timur), dan Delis (Sulawesi Tengah). (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

4 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

7 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

14 jam lalu

Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

Sebagai salah satu tokoh politik senior di Indonesia, berbagai profesi dan posisi penting, baik di partai politik, bisnis, pemerintahan hingga legislatif pernah diemban sosok Agung Laksono dengan baik.


Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Bamsoet menegaskan bahwa potensi desa sebagai lumbung pangan memiliki kontribusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan.


Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

Ketua MPR RI dukung investor Chinakembangkan green energy di Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

12 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.


Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

Bambang Soesatyo bersama Hakim Agung Kamar Pidana Prof. Surya Jaya, Prof Faisal Santiago, Prof Arifin dan Dr Ahmad Redi menjadi penguji Studi Hasil Penelitian (SHP) disertasi Ahmad Sahroni (Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Borobudur