Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Kesehatan: 404 Kabupaten Alami Gizi Buruk

image-gnews
Ilustrasi Bayi Gizi Buruk. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Ilustrasi Bayi Gizi Buruk. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Iklan

TEMPO.COJakarta - Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Doddy Izwardy mengatakan ada 404 kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki masalah gizi akut dan kronis. Menurut dia, data itu didasari Pemantauan Status Gizi 2015.

“Jumlah itu dari 496 kabupaten dan kota yang kami telusuri,” katanya di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 18 Maret 2016.

Doddy menjelaskan, yang dimaksudkan gizi akut adalah masalah gizi yang terjadi akibat musibah, penyakit, atau infeksi. Contohnya diare karena lingkungan yang tidak bersih. Sedangkan gizi kronis adalah masalah akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan. Salah satu penyebabnya adalah kondisi anak stunting.

Menurut Doddy, salah satu kota yang mendapat predikat masalah gizi akut dan kronis adalah DKI Jakarta. Kota-kota di Jakarta, kata Doddy, mengalami masalah dalam hal gizi karena berbagai faktor, seperti kondisi wilayah yang kumuh, sumber air yang kotor, serta perilaku masyarakatnya. “Masyarakat Jakarta suka jajan di lingkungan kotor, akibatnya, diare,” katanya.

Selain 404 kabupaten/kota yang berstatus akut dan kronis, ada 63 kabupaten yang gizinya berstatus akut dan 20 kabupaten/kota berstatus kronis. “Hanya 9 kabupaten/kota yang tidak memiliki masalah gizi,” ujarnya.

Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Anung Sugihantono berharap data itu bisa menjadi pemicu bagi kepala daerah memikirkan tentang gizi melalui kebijakan di daerahnya. Menurut dia, ada beberapa intervensi yang sudah dilakukan pemerintah pusat, yaitu pendekatan dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya spesifik artinya pencegahan, seperti kegiatan imunisasi dan monitoring pertumbuhan balita di posyandu. Sedangkan upaya sensitif adalah pencegahan melalui pembangunan umum non-kesehatan, seperti penyediaan air bersih dan penanggulangan kemiskinan.

“Kami sudah bekerja sama dengan lintas sektor, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, dan pemerintah daerah,” katanya.

Namun Anung juga mengakui adanya kekurangan dari kementeriannya yang hanya mengingatkan kepala daerah tentang apa saja yang perlu dilakukan bila memperbaiki gizi buruk di daerah tertentu. “Seharusnya pemerintah daerah diingatkan akibat yang akan dialami daerah itu bila tidak fokus selesaikan masalah gizi buruk,” tuturnya.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

25 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

37 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

38 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

41 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

48 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.