TEMPO.CO, Jakarta - Polisi meminta Andi Budi Sutrisno alias Andini, waria yang batal menikah di Wonosobo, untuk menjauhi kekasihnya, Didik Suseno. Mereka juga dilarang untuk saling berkomunikasi. "Karena suasana sedang tidak baik, polisi meminta saya menjauhi Didik," kata Andini kepada Tempo, Kamis malam, 17 Maret 2016.
Menurut Andini, polisi datang ke rumahnya di Kecamatan Kepil pada Sabtu pagi. Meski keberatan dengan larangan itu, tapi Andini tak kuasa untuk melawan. Dia juga mengkhawatirkan keadaan Didik. "Saya khawatir Didik akan nekat kabur dari rumah," kata Andini.
Didik dan Andini berkenalan sejak setahun lalu, tepat pada bulan puasa. Saat itu Didik baru pulang ke Purworejo setelah merantau dari Jambi. Andini mengatakan mereka punya keinginan yang sama untuk menikah. Namun, rencana hidup bersama mereka dibatalkan. Sebab Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepil, Wonosobo, menolak memberikan persetujuan setelah Andini mengajukan persyaratan menikah. Alasannya, pernikahan tidak bisa diteruskan karena pengantin laki-laki semua.
Andini mengatakan tidak tahu siapa yang melaporkan mereka ke polisi. Yang jelas, polisi datang ke rumahnya sesaat sebelum pernikahan berlangsung. Saat itu Andini dan Didik sudah mengenakan baju pengantin.
SHINTA MAHARANI
