TEMPO.CO, Jakarta -CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan tidak banyak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak penyidik Jaksa Muda Pidana Khusus. Pasalnya, ujar Hary, ia tidak mengetahui ihwal kasus restitusi pajak PT Mobile 8 Telecom sewaktu masih dimiliki MNC Group.
"Ya hanya ngobrol dan banyak jawaban tidak tahu. Memang tidak tahu jadi lamanya itu ngetik," katanya seusai diperiksa digedung Kejaksaan Agung, Kamis, 17 Maret 2016.
Hary menuturkan ada 33 pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepadanya. Hary berujar pertanyaan tersebut pertanyaan dasar dan hal berkaitan dengan PT Mobile 8 Telecom dan MNC Group. "Ada 33 pertanyaan. Pertnyaannya nama, alamat, istri, jabatan. Serta pertanyaan soal MNC itu kan banyak," katanya.
Hary menjelaskan bahwa dirinya diperiksa sebagai saksi dari kasus restitusi pajak PT Mobile 8 Telecom. Hary berujar dari 33 pertanyaan tersebut hanya belasan pertanyaan yang substansial. "Pertanyaannya berkisar tentang mobile 8, tapi kan saya sebagai komisaris tidak terlibat di operasional, jadi jawabanya tidak ada," katanya.
Berdasarkan pantauan, Hary Tanoe diperiksa oleh penyidik kejaksaan selama kurang lebih 5 jam. Hary Tanoe diperiksa oleh penyidik dengan didampingi oleh Hotman Paris Hutapea yang merupakan kuasa hukumnya. Usai pemeriksaan, Hary Tanoe yang memakai kemeja putih tetap tersenyum dan santai menghdapi pertanyaan dari wartawan.
ABDUL AZIS