TEMPO.CO, Semarang - Dalam beberapa hari terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berkeliling ke berbagai daerah di Jawa. Pada acara bertajuk Tour de Java itu, SBY mengunjungi beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Purworejo, Salatiga, Jepara, dan Kudus.
Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto berujar, selama kunjungan ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah, banyak warga yang mengelu-elukan SBY. Sebab, tutur dia, selama SBY menjadi presiden, banyak program yang prorakyat. Bahkan, ucap Dani, saat berkunjung ke Jepara, ada sekelompok warga yang membentangkan spanduk bertuliskan “Masyarakat Jepara Rindu SBY”.
“Salah satu kesimpulan kami, ternyata masyarakat masih merindukan SBY atas program-programnya yang prorakyat ketika masih menjabat sebagai presiden selama dua periode,” kata Dani kepada Tempo, Rabu, 16 Maret 2016.
Dani mencontohkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, subsidi untuk masyarakat miskin, stabilitas ekonomi, serta kesejahteraan guru dan pegawai negeri sipil. Dani menyatakan, dalam kunjungannya itu, SBY juga mendapatkan keluhan dari beberapa pihak. Misalnya dari para eksportir kerajinan kecil yang kesulitan eksis karena situasi ekonomi belum menentu.
Rabu ini, rombongan Tour de Java sampai di Kudus. Menurut Dani, setelah dari Kudus, rombongan SBY berencana menuju Tuban. Sebelumnya pada Selasa kemarin, rombongan SBY ke Demak dan Jepara. Sebelum itu, SBY ke Salatiga, Purworejo, dan Purwokerto. Dalam rangkaian Tour de Java, SBY didampingi beberapa orang, di antaranya Ani Yudhoyono (istri SBY), Edhi Baskoro (anak SBY), dan beberapa politikus Partai Demokrat, seperti Hinca Panjaitan, Roy Suryo, dan Agus Hermanto.
Dalam acara ini, tutur Dani, SBY ingin menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat. “Selain itu, dilakukan pembekalan kader untuk persiapan pilkada 2017,” ujar Dani.
ROFIUDDIN