TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Belgia sepakat meningkatkan investasi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kesepakatan ini dicapai setelah pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Putri Belgia Astrid Josephine di Istana Merdeka siang ini.
"Beliau hadir ke Indonesia dengan membawa lebih dari 300 pengusaha dari Belgia dari 127 companies," ujar Retno setelah mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Putri Belgia di Istana Merdeka, 15 Maret 2016.
Menurut Retno, kehadiran Putri Belgia adalah kunjungan delegasi bisnis terbesar yang pernah dibawa Belgia. "Indonesia-Belgia sepakat memperkuat kerja sama ekonomi, baik untuk perdagangan maupun investasi, karena Belgia merupakan mitra penting," kata Retno.
Retno mencontohkan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Belgia tahun lalu mencapai US$ 1,67 miliar, sementara angka investasi melebihi US$ 7 juta. Retno mengatakan sejauh ini sudah 2.000 perusahaan Belgia yang beroperasi di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, kata Retno, Presiden mengatakan kepada Putri Astrid mengenai upaya Indonesia untuk lebih terbuka dan kompetitif dalam persaingan ekonomi global. "Presiden menjelaskan soal paket deregulasi yang sudah dikeluarkan sampai sepuluh paket, di antaranya daftar negatif investasi," tuturnya.
ANANDA TERESIA