TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengajak semua pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahnya menyisihkan sebagian penghasilan buat membantu para korban banjir luapan Sungai Citarum di wilayah Bandung Selatan, Kabupaten Bandung.
"Setiap PNS kami minta membuat minimal satu paket mi instan, 1 kilogram beras, dan ikan kaleng atau sarden untuk dikumpulkan kemudian didistribusikan ke titik-titik banjir di Bandung Selatan," kata Dedi kepada Tempo, Selasa pagi, 15 Maret 2016.
Dedi mengatakan aksi donasi satu paket bantuan dari PNS tersebut sebagai bentuk empati warga Purwakarta. "Minimal kami dapat meringankan beban saudara kami yang kini berada di posko-posko pengungsian," ujarnya.
Selain memberikan bantuan dalam bentuk logistik, Dedi juga sudah menginstruksikan tim bantuan bencana daerahnya supaya mengirimkan tim SAR, pemadam kebakaran, dan pasukan tanggap bencana. "Mereka sudah kami perintahkan supaya berangkat duluan. Sebab, bantuan tim evakuasi sangat dibutuhkan," tutur Dedi. Begitu sampai di posko komando Dayeuh Kolot, tim gabungan tersebut harus langsung melakukan aksi jemput bola dalam menolong korban banjir.
Koordinator Bantuan Bencana Kabupaten Purwakarta Yudi Herdiana mengatakan tim yang diboyongnya ke Bandung Selatan sebanyak 25 orang. Adapun peralatan yang dibawa terdiri atas sembilan perahu karet dan satu kendaraan pemadam kebakaran.
"Sejak Senin, 14 Maret 2016, kami sudah mulai melakukan aksi, terutama pembantuan evakuasi," ucap Yudi.
NANANG SUTISNA