Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Bangun Pusat Kuliner Lenggang di Kemayoran

image-gnews
Pedagang kerak telor, kuliner khas Betawi, melayani pembeli dalam acara Lebaran Betawi 1436 H di Lapangan Banteng, Jakarta, 22 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pedagang kerak telor, kuliner khas Betawi, melayani pembeli dalam acara Lebaran Betawi 1436 H di Lapangan Banteng, Jakarta, 22 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta akan segera membangun pusat kuliner Lenggang Jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Tahun ini, kami akan membangun Lenggang Jakarta di Kemayoran. Kami tergetkan pembangunannya bisa rampung sebelum acara Jakarta Fair tahun ini dimulai," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Irwandi di Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2016.

Menurut dia, pembiayaan untuk pembangunan area khusus kuliner tersebut nantinya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, tetapi dari pihak swasta.

"Dana pembangunan Lenggang Jakarta di Kemayoran tidak pakai APBD, tapi berasal dari program sosial perusahaan-perusahaan swasta atau Corporate Social Responsibility (CSR)," ujar Irwandi.

Lebih lanjut, untuk saat ini, dia menuturkan pihaknya masih terus melakukan pendataan jumlah pedagang kaki lima (PKL) yang nantinya akan ditampung di pusat kuliner tersebut.

"Selain pendataan, nantinya para PKL juga akan diberikan pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu, sehingga makanan atau minuman yang disajikannya tidak mengandung bahan-bahan berbahaya," tutur Irwandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum benar-benar diizinkan untuk menjajakan makanan atau minuman di Lenggang Jakarta, dia mengungkapkan para pedagang juga harus memiliki sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Seperti diketahui, sebelum dibangun di kawasan Kemayoran, pusat kuliner Lenggang Jakarta telah lebih dulu didirikan di kawasan wisata Monas, Jakarta Pusat. Di area tersebut, para pengunjung dapat menikmati berbagai macam jenis makanan maupun minuman.

Metode transaksi yang diterapkan di pusat kuliner tersebut, yakni bukan menggunakan uang tunai, melainkan uang elektronik dalam bentuk kartu atau transaksi non tunai (non cash transaction).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

5 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

7 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

7 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

15 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

17 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

20 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah