Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Ingatkan Kader Tak Ada Politik Uang di Demokrat  

image-gnews
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama istri Ani Yudhoyono (kiri). ANTARA/M Agung Rajasa
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama istri Ani Yudhoyono (kiri). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partainya tak mengenal istilah jalan belakang agar seseorang bisa mendapat restu untuk maju sebagai calon kepala daerah. "Jangan pernah percaya kalau ada orang yang bilang bisa menghubungkan dengan saya, lantas jadi (calon kepala daerah), itu pasti bohong," ujar SBY saat memberikan pembekalan persiapan pilkada 2017 bagi pengurus Demokrat se-DIY dan Jawa Tengah di Yogyakarta, Ahad petang, 13 Maret 2016.

SBY menegaskan, dalam proses pemilihan kepala daerah, mulai bupati, wali kota, hingga gubernur, ia tak pernah mengambil keputusan sendiri secara langsung. "Itu yang memutuskan sistem, dari bawah sampai akhirnya ke saya," ujar mantan presiden keenam RI itu.

Apalagi, SBY berujar, dalam proses rekrutmen kandidat calon kepala daerah, ada pengurus partai yang menarik pungutan atau biaya dengan berbagai alasan. "Kalau pakai uang, proses itu lebih bohong lagi, itu merusak nama baik partai, beritanya pasti sampai ke saya," ujar SBY.

Menurut SBY, segala proses pengambilan keputusan di partai Demokrat, termasuk urusan calon kepala daerah yang hendak maju, selalu dilakukan dengan sistemis dan akuntabel.

SBY menuturkan, prinsip pengambilan keputusan untuk kandidat kepala daerah sengaja ditegaskan berulangkali dalam road show-nya keliling Jawa. "Hanya dengan melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang tidak baik itu, partai Demokrat akan kembali berjaya," ujar SBY.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SBY berharap, perbaikan internal membuat partai siap menghadapi pemilu 2019. Dia mencontohkan, meskipun 2014 suara Demokrat turun, pada pilkada serentak 2015, partai itu masih berjaya. Setidaknya, ada empat daerah yang diklaim SBY telah sukses mengantarkan kader Demokrat sebagai kepala daerah, yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Fak-Fak, Kota Manado, dan Kalimantan Tengah.

SBY masih berharap pada hasil pilkada ulang di Kabupaten Pematang Siantar, Sumatera Utara, yakni dari lima pilkada ulang itu, Demokrat mendapatkan kemenangan genap seratus persen. "Kita akan lakukan politik bersih, bukan politik uang, menghalalkan segala cara, tapi penuh kerja keras," ujarnya.


PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2024 Tahun Politik, Kota Yogyakarta Siapkan 123 Event untuk Gaet Wisatawan

28 hari lalu

Salah satu cuplikan event yang akan digelar Kota Yogyakarta pada 2024 mendatang. (Dok.istimewa)
2024 Tahun Politik, Kota Yogyakarta Siapkan 123 Event untuk Gaet Wisatawan

Dari 123 event di Kota Yogyakarta 2024, setidaknya ada 14 event unggulan yang digadang mampu menyedot kunjungan wisata dalam jumlah besar.


Monumen Jogja Kembali Sleman Jadi Pusat Deklarasi Pemilu Damai, Begini Sejarahnya

38 hari lalu

Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Monumen Jogja Kembali Sleman Jadi Pusat Deklarasi Pemilu Damai, Begini Sejarahnya

Monumen Jogja Kembali didirikan untuk memperingati peristiwa sejarah ditariknya tentara kolonial Belanda dari Ibu Kota Yogyakarta.


Taman Pintar Yogyakarta jadi Rujukan Edu Tourism di Kuala Kangsar Malaysia

49 hari lalu

Wahana Taman Pintar Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Taman Pintar Yogyakarta jadi Rujukan Edu Tourism di Kuala Kangsar Malaysia

Kuala Kangsar, kota raja negeri Perak Malaysia, ingin membangun wisata pendidikan yang menyerupai Taman Pintar Yogyakarta.


Tahun Politik, Yogyakarta Jaga Atmosfer Wisata Tetap Kondusif

53 hari lalu

Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Yogyakarta mengantisipasi kerawanan gangguan jelang Pemilu 2024, Kamis 12 Oktober 2023. (Dok. Istimewa)
Tahun Politik, Yogyakarta Jaga Atmosfer Wisata Tetap Kondusif

Memasuki tahun politik jelang pemilu serentak 2024, sejumlah persiapan mulai gencar dilakukan untuk menjaga atmosfer wisata di Yogyakarta tetap kondusif.


Menilik Omah Kotabaru Yogyakarta yang Terawat Sejak Masa Penjajahan Belanda

53 hari lalu

Omah Kotabaru di Yogyakarta. (Dok.istimewa)
Menilik Omah Kotabaru Yogyakarta yang Terawat Sejak Masa Penjajahan Belanda

Belakangan kawasan Kotabaru di Kota Yogyakarta jadi sorotan dan viral di media sosial akibat tumpukan gunungan sampah yang tak terangkut.


Rangkaian Peringatan Hari Santri di Yogyakarta Dimulai Besok, Ada Lomba hingga Doa Mohon Hujan

53 hari lalu

Seorang santri sedang menyimak kajian kitab burdah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok Said Aqil Siradj di pondok pesantren Al-tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu, 26 Maret 2023. Kajian yang diikuti ratusan santri tersebut, merupakan kegiatan rutin pagi hari selama bulan Ramadan di pondok pesantren Al-tsaqafah. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.'
Rangkaian Peringatan Hari Santri di Yogyakarta Dimulai Besok, Ada Lomba hingga Doa Mohon Hujan

Puncak peringatan Hari Santri pada 22 Oktober 2023 akan digelar upacara bersama di Balaikota Yogyakarta.


Sampah Menggunung di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru, Darurat Sampah Yogyakarta Belum Usai

56 hari lalu

Tumpukan sampah di Kotabaru Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Sampah Menggunung di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru, Darurat Sampah Yogyakarta Belum Usai

Tumpukan sampah menimbulkan bau tak sedap di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta, yang banyak tersebar bangunan cagar budaya bergaya kolonial.


The International Yogyakarta 42K Marathon Jadi Sport Tourism Favorit, Ini Alasannya

57 hari lalu

Suasana gelaran lari maraton perdana The International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K) pada Minggu, 8 Oktober 2023. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
The International Yogyakarta 42K Marathon Jadi Sport Tourism Favorit, Ini Alasannya

Sembari lari pagi, peserta maraton diajak melewati destinasi wisata populer di Kota Yogyakarta.


Serunya Aksi Lurik Fashion Day di Pasar Beringharjo Yogyakarta

58 hari lalu

Gelaran fashion day di Pasar Beringharjo Yogyakarta diikuti ratusan pedagang yang berkreasi dengan kain lurik Kamis (5/10). (Dok.istimewa)
Serunya Aksi Lurik Fashion Day di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Para pedagang yang beraksi dalam ajang bertajuk Seribu Makna Lurik Jogja itu berasal dari seluruh pasar di Kota Yogyakarta.


Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

4 Oktober 2023

Peserta mengikuti pawai saat acara Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #3 di Tugu Pal Putih, DI Yogyakarta, Ahad, 7 Oktober 2018.  ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

Wayang Jogja Night Carnival yang dipusatkan di kawasan Tugu Yogyakarta ini tak berbayar jika pengunjung bersedia menontonnya dari pinggir jalan