Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidayat: BKMT Efektif Selamatkan Indonesia dari Berbagai Kedaruratan

image-gnews
Salah kalau pemerintah atau aparat mengabaikan kekuatan ormas atau ibu-ibu BKMT.
Salah kalau pemerintah atau aparat mengabaikan kekuatan ormas atau ibu-ibu BKMT.
Iklan

INFO MPR - Saat ini Indonesia tengah mengalami berbagai kedaruratan seperti darurat moral, darurat korupsi, dan darurat narkoba. Karenanya diperlukan sebuah strategi untuk mengatasinya.

"Nah, keberadaan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang menyebar di seluruh provinsi di Indonesia bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menyelamatkan Indonesia dari berbagai kedaduratannya itu," ujar Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat memberikan sambutan dalam acara Tasyukuran Akbar Milad ke-35 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 12 Maret 2016.

Dalam konteks permasalahan bangsa, kata Hidayat, pada dasarnya semua warga, termasuk para ibu yang ada di BKMT, ingin ikut serta dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Dengan keberadaannya di seluruh Indonesia, yang sampai ke kampung-kampung dan masjid-masjid, BKMT ini bisa membantu untuk memulihkan moral bangsa. "Status sebagai darurat moral akan bisa dikoreksi," ucap Hidayat.

Begitu juga untuk mengatasi darurat korupsi, menurut Hidayat, BKMT ini bisa menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi. Caranya, para ibu yang ada di BKMT ini menyampaikan kepada suami dan anak-anaknya agar jangan pernah korupsi dan tidak pernah membawa uang harap ke rumah. "Saya kira lankah itu akan efektif," katanya.

Sekarang Indonesia darurat narkoba. Peran BKMT yang keberadaannya hingga ke desa-desa dan masjid-masjid ini juga bisa mengingatkan anak dan suami agar tidak pernah membawa narkoba ke rumah mereka. Para ibu bisa mengatakan "Narkoba akan mengubah rumahku sorgaku menjadi rumahku nerakaku".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua akan efektif. Termasuk kalau ada perilaku menyimpang dari anak-anak atau siapa pun yang bisa menghadirkan LGBT, pastilah para ibu yang ada di BKMT ini, dengan moral yang baik dan keberadaan di tengah masyarakat, mereka akan menjadi efektif untuk menjaga agar anak-anak tidak menyimpang menjadi LBGT dan bebragam perilaku menyimpang yang lain," ujar Hidayat.

Jadi, menurut Hidayat, sangat baik kalau pemerintah mengajak dan memaksimalkan BKMT untuk membangun Indonesia termasuk kalau bicara radikalisme. BKMT ini pasti tidak radikalis. "Apalagi keberadaan mereka sebagai kamu ibu lebih mudah berkomunikais di tengah masyarakat. Jadi salah kalau pemerintah atau aparat mengabaikan kekuatan ormas atau ibu-ibu BKMT ini," ucapnya.

Justru, kata Hidayat, yang lebih baik dilakukan untuk menyelamatkan Indonesia dari berbagai kedaruratannya saat ini adalah dengan mengajak peran serta BKMT. "Karenanya saya mendukung BKMT semakin besar, karena sangat efektif untuk menyelamatkan Indonesia dari beragam kedaruratannya," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

32 menit lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

8 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

15 jam lalu

Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

Sebagai salah satu tokoh politik senior di Indonesia, berbagai profesi dan posisi penting, baik di partai politik, bisnis, pemerintahan hingga legislatif pernah diemban sosok Agung Laksono dengan baik.


Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Bamsoet menegaskan bahwa potensi desa sebagai lumbung pangan memiliki kontribusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan.


Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

Ketua MPR RI dukung investor Chinakembangkan green energy di Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

12 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.