Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ade Komarodin Sewa Separuh Alun-Alun Yogya untuk Deklarasi  

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie berjalan keluar bersama Ketua DPR, Ade Komaruddin usai Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di JCC, Jakarta, 24 Januari 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie berjalan keluar bersama Ketua DPR, Ade Komaruddin usai Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di JCC, Jakarta, 24 Januari 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon ketua umum partai Golkar Ade Komaruddin mempersiapkan acara deklarasinya sebagai calon ketua umum Partai Golkar dengan cukup 'wah' di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta yang digelar mulai pukul 19.00 WIB, Jumat, 11 Maret 2016.

Untuk persiapan deklarasi itu, hampir separuh atau seluruh sisi timur Alun-Alun Utara depan Keraton Yogya itu sudah dikelilingi bendera Partai Golkar sejak pagi. Sejumlah pekerja telah membuat replika gapura dari triplek dan karpet merah, yang membuat akses masuk jadi lebih wah. Untuk pengamanan, sekeliling tenda deklarasi dipasang pagar besi.

Setidaknya ada lima generator set untuk memenuhi kebutuhan listrik sebuah rumah tenda besar putih di tengah Alun-Alun itu.

Di sekeliling sisi timur Alun-Alun pun taburan spanduk-spanduk bergambar wajah Ketua DPR RI yang akrab disapa Akom itu sudah terpampang dengan berbagai jargon. Seperti 'Akom, Anak Rakyat Memimpin Golkar', 'Akom: Akrab Kompak', juga 'Satu Golkar Satu Indonesia'.

Ade Komaroddin merupakan salah satu calon yang akan memperebutkan kursi nomor satu dalam musyawarah nasional untuk islah Golkar pertengahan April nanti. Sebelumnya Ade merupakan tokoh yang selama ini berada di kubu Aburizal Bakrie sejak terjadi pecah dengan kubu Agung Laksono.

"Dari pengurus daerah terbuka, silakan saja semua calon ketua umum kalau mau deklarasi di Yogya, kami tidak masalah jadi tuan rumah," ujar Wakil Ketua Golkar DIY John Keban kepada Tempo Jumat 11 Maret 2016.

John menuturkan, pengurus Golkar DIY belum memutuskan pada siapa dukungan diberikan untuk calon ketua umumn Golkar di munas April nanti.

"Sekarang semua masih perang kembang, nanti kalau goro-goro baru akan terlihat kemana dukungan kami berikan," ujarnya. Perang kembang dimaksud yakni masih tahap permulaan, belum terlihat gagasan dan visi misi ketika diadu dengan calon ketum lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Ade Komaruddin, sejumlah tokoh yang digadang maju dalam munas Golkar seperti Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Roem Kono, dan Mahyudin.

"Di Yogya, ada tiga tokoh yang sudah komunikasi, selain Ade, ada Idrus Marham dan Airlangga, tapi yang nembung Sultan (Hamengkubuwono X-Raja Keraton) untuk deklarasi baru Ade, dia pertama," ujar John.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Golkar Kota Yogyakarta Augus Nur mengatakan, siapapun calon yang deklarasi di Yogya, pengurus daerah akan menyambutnya dengan terbuka tanpa membedakan satu sama lain.

"Monggo saja semua di sini, adu gagasan di sini, terserah saja," ujarnya.

Dalam deklarasi untuk Ade Komaruddin sebagai caketum ini, akan dihadiri dari Ketua DPD Golkar Tingkat 1 (provinsi) dan pengurus tingkat 2 (kabupaten/kota) se-Indonesia dengan jumlah peserta diperkirakan sekitar 1.000 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

42 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

47 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

49 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

54 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

57 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

22 Februari 2024

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.