TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan program baru bernama Piala Aditantra, Jumat, 11 Maret 2016. Piala Aditantra adalah lomba kebersihan antar kelurahan di Kota Bandung dengan poin-poin penilaian yang tidak jauh berbeda dengan Piala Adipura.
"Program Aditantra ini adalah Adipura versi kelurahan. 100 persen poin-poin Adipura akan di tes di level kelurahan. Skalanya mengecil saja," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat siang.
Piala Aditantra akan melibatkan 151 kelurahan di Kota Bandung serta juri penilai dari Perusahaan Dinas Kebersihan Kota Bandung dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung. Kelurahan pemenang Piala Aditantra akan diumumkan di tengah-tengah proses penilaian Piala Adipura periode bulan Mei hingga Juni 2016.
Tujuannya adalah mempertahankan Piala Adipura tahun yang diganjarkan kepada Kota Bandung pada tahun 2015 lalu. "Kita membuat sistem agar Adipura menjadi rutinitas bukan karena pak wali bukan karena siapa tokohnya tapi jadi budaya," ujarnya.
Dengan program lomba Piala Aditantra tersebut, Ridwan Kamil berharap Kota Bandung bisa menjadi langganan Piala Adipura setiap tahunnya. "Kalau jadi rutin pas penilaian Adipura kita tingal memanen hasilnya. Enggak usah (berbenah) dalam rangka Adipura. Karena memang di Bandung programnya sudah berbasis kelurahan," tuturnya.
Ridwan Kamil memastikan Piala Aditantra menjadi agenda rutin tahunan. Untuk memastikan lomba tersebut tidak vakum di tengah jalan seperti program Bandung Green and Clean, dia akan memproteksi melalui Peraturan Wali Kota. "Anggaran dari kita dikunci di Perwal dan dipermanenkan. Aditantra ini adalah warisan saya untuk mensistematisasikan kebersihan melalui kompetisi berbasis kelurahan," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA