Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kiat Banten Perangi Buta Aksara

image-gnews
Mengayomi sekitar 50 ribu warganya yang masih buta aksara memicu Pemerintah Provinsi Banten terus melakukan langkah-langkah strategis demi menekan angka tersebut.
Mengayomi sekitar 50 ribu warganya yang masih buta aksara memicu Pemerintah Provinsi Banten terus melakukan langkah-langkah strategis demi menekan angka tersebut.
Iklan

INFO NASIONAL - Gerakan Banten Membaca pertama kali diluncurkan pada 24 November 2015 oleh Gubernur Banten Rano Karno. Kala itu, dihadiri 1.200 masyarakat, pencanangan program dilakukan sebagai implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Pada pencanangan tersebut, Gubernur Banten dianugerahi penghargaan tertinggi dari Mendikbud, yakni Anugerah Aksara Utama. Anugerah ini diberikan atas akselerasi yang dilakukan Pemprov Banten dalam pemberantasan buta aksara lewat program-program yang selaras dengan misi tersebut.

Gerakan Banten Membaca sebenarnya pernah dilaksanakan pada 2006 melalui gerakan yang melibatkan masyarakat, mahasiswa, akademikus, dan stakeholders. Dari Gerakan Banten Membaca ini terkumpul 1.000 buku dalam sehari, sekaligus berhasil memecahkan rekor MURI.

Seminar “Pembelajaran Sastra dan Gerakan Literasi Sekolah Bersama 100 Guru Se-Banten” sukses diselenggarakan atas kerja sama antara Kantor Bahasa Banten, Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia, dan Rumah Dunia di Serang, Banten, 3 Maret 2016. Dalam kesempatan itu, Pemprov Banten kembali menggemakan program Gerakan Banten Membaca, disertai dengan penjelasan teknis supaya optimalisasi program bisa dicapai.

“Gerakan Banten Membaca kini dikerucutkan pada dua agenda, yakni bidang non-formal, yang targetnya adalah menginisiasi 1 Desa 1 Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sedangkan pada bidang formal ialah gerakan literasi sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi.

Gerakan Banten Membaca merupakan wujud nyata Provinsi Banten membudayakan minat baca masyarakat lebih luas. Melalui program TBM, budaya membaca pada anak-anak yang putus sekolah diharapkan mampu terbangun terus-menerus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui Dinas Pendidikan, Gubernur Banten dikabarkan menginstruksikan memproduksi buku-buku cerita rakyat asal Banten. Pada 2016 akan diproduksi 10 judul cerita rakyat dan akan disebar ke seluruh sekolah serta satuan pendidikan di Banten. Artinya, jika satu buku cerita dicetak 10 ribu eksemplar, akan ada 100 ribu eksemplar untuk sepuluh judul.

“Buku cerita ini akan di bagikan untuk siswa agar dibaca sebelum jam pelajaran dimulai,” tutur Engkos. Program ini dilakukan untuk meningkatkan minat baca atau literasi para siswa.

Pemprov Banten turut mengimbau Dinas Pendidikan bekerja sama dengan organisasi mitra, seperti Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) atau USAID Banten, menyelenggarakan workshop bagi guru-guru untuk mengaktivasi perpustakaan sekolah menjadi jantung pendidikan. Gubernur memberi masukan agar sekolah menyediakan sudut-sudut baca di setiap kelas sehingga siswa lebih dekat dengan buku.

Gubernur Rano Karno menyatakan Gerakan Banten Membaca tidak bisa optimal tanpa keterlibatan pemangku kepentingan, termasuk dukungan dari lembaga CSR. “Untuk itu, kami berharap, semua bisa bersinergi sehingga kelak gerakan ini menjadi gerakan bersama,” ujarnya.

Di samping program-program lokal tadi, Rano Karno merespons positif pencanangan Gerakan Indonesia Membaca, yang akan diselenggarakan pada 31 Maret 2016 di Banten oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara tersebut merupakan program perdana Gerakan Indonesia Membaca yang digagas Mendikbud pada 2016, yang akan menyebar ke 31 titik di Indonesia. Banten terbukti dianggap sebagai tuan rumah yang tepat sebagai provinsi percontohan untuk gerakan literasi di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.