TEMPO.CO, Jakarta-- Peristiwa langka dan bersejarah akan terjadi di bumi pertiwi, Indonesia tahun ini. Gerhana Matahari Total (GMT) akan melintasi tanah air pada Rabu 9 Maret 2016.
Di beberapa kota dan di 11 provinsi Nusantara akan dapat menyaksikan langsung peristiwa langit yang hanya terjadi dalam beberapa dekade. Meski hanya hitungan menit, Bumi yang tertutup bayangan bulan, pagi yang biasanya cerah akan mendadak serupa senja.
Tidak terkecuali di Kabupaten Luwu Timur. Menyambut peristiwa gerhana matahari total. Seluruh umat islam di daerah bertajuk Bumi Batara Guru ini di minta untuk melakukan sholat gerhana di Masjid-masjid maupun di musholla. Imbauan ini merujuk pada surat edaran Bupati nomor 441/310/BUP tentan undangan sholat gerhana.
"Saya mengimbau kepada camat dan seluruh umat Islam di Luwu Timur agar melaksanakan salat sunnah ini di mesjid dan mushalla terdekat sesuai jadwal waktu gerhana, 07.00 wita," kata Husler, Selasa, 8 Maret.
Live Streaming: Gerhana Matahari 2016
Menurutnya untuk memahami peristiwa gerhana sebagai fenomena alam, penting bagi umat islam untuk dapat menjadikan momentum ini meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Penguasa Alam Semesta.
Untuk jajaran Pemkab Luwu Timur, kata Husler akan dilakukan salat gerhana berjamaah di aula Rumah Jabatan Bupati pada Rabu, 9 Maret 2016 pukul 07.00 wita dan dilanjutkan dengan dzikir bersama dan tausiyah.
Hal yang sama juga dilakukan di Kabupaten Luwu Utara. Unsur Muspida bersama masyarakat Luwu Utara, akan melaksanakan salat gerhana di masjid Syuhada, Masamba. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan, salat sunnah gerhana, akan dilaksanakan hari Rabu besok, setelah itu, akan menyaksikan gerhana matahari di Taman Siswa, Masamba.
"Kami juga menganjurkan seluruh masjid melaksanakan salat sunnah gerhana," kata Indah.
HASWADI