TEMPO.CO, BANDUNG-- Dinilai sukses dalam mencetak usaha-usaha kecil baru di Kota Bandung pada tahun 2015 lalu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berniat menambah modal pinjaman Kredit Melawan Rentenir (Melati) ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Bandung.
Tahun lalu, modal yang dimiliki BPR Kota Bandung untuk menjalankan Kredit Melati mencapai Rp. 18 miliar.
"Dengan Rp. 18 milyar saja sudah 7.000 orang terbantu. Kita coba tingkatkan ke Rp. 100 milyar," kata Ridwan Kamil di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa, 8 Maret 2016.
Dengan penambahan modal pinjaman mencapai Rp. 100 milyar ke BPR, Ridwan Kamil berharap pengusaha kecil di Kota Bandung bisa bertambah hingga 35.000 usaha baru.
"Peraturan Daerah (Perda) sudah diproses agar penyertaan modal diperbesar hingga Rp. 1 triliun. Tapi kita setor Rp.100 sampai Rp 200 milyar dulu," ujarnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, penambahan penyertaan modal Kredit Melati akan dimasukan dalam anggaran perubahan Kota Bandung tahun 2016.
"Ujung-ujungnya ketimpangan semakin mengecil. Orang kaya silakan kaya dengan cara yang baik orang miskin bisa ketarik, kebawa-kebawa," jelasnya.
"Jadi nanti BPR kota Bandunng fokus jadi grament bank-nya Indonesia. Fokut nolongin orang-orang miskin menengah bawah," tandasnya.
PUTRA PRIMA PERDANA