Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alumni Unisba Gabung ISIS, Tentara Kurdi Unggah Foto Tiket

image-gnews
Ijazah milik Rudi Zaelani, yang diunggah akun @DrPartizan_ di twitter, 5 Maret 2016. Pemilik akun, yang mengaku pasukan Kurdi itu, mengatakan ijazah tersebut milik anggota ISIS. (twitter.com)
Ijazah milik Rudi Zaelani, yang diunggah akun @DrPartizan_ di twitter, 5 Maret 2016. Pemilik akun, yang mengaku pasukan Kurdi itu, mengatakan ijazah tersebut milik anggota ISIS. (twitter.com)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Selain mengunggah dokumen-dokumen milik alumnus Universitas Islam Bandung, Rudi Jaelani, akun Twitter @drpartizan_ yang mengaku tentara Kurdhi, memposting foto selembar bukti pembayaran atau lembar tanda terima dari agen travel Wita Tour atas nama Sri Rejeki.

Dalam keterangan di dalam foto tersebut, @drpartizan_ menyebutkan bahwa selembar bukti pembayaran tersebut ditemukan oleh tentara Kurdhi dari salah satu warga negara Indonesia yang diduga gabung bersama kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Dari foto selembar bukti pembayaran tersebut, terpampang sebuah logo Wita Tour yang beralamat di Jalan Wastukencana, Kota Bandung. Selain itu, tercatat pula jumlah nominal pembayaran sebesar Rp16.618.500. Dalam struk tersebut tercatat pembayaran tersebut dilakukan pada tanggal 7 November 2014.

"12 Indonesians travelled to Turkey together and then all of them joined ISIS, all paid for by one person," tulis @drpartizan dalam keterangan foto yang diunggahnya pada Ahad, 6 Maret 2016.

Meski belum ada pihak yang membenarkan informasi tersebut, pihak Wita Tour mengatakan lembar tanda terima tersebut mirip dengan yang biasa dikeluarkan oleh perusahaannya.

"Tapi nanti harus dicek dulu. Saya tanya pimpinan dulu," ujar salah satu staff Wita Tour yang enggan disebutkan namanya kepada Tempo di kantornya, di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa, 8 Maret 2016.

Pihak Wita Tour mengatakan, pihaknya tidak mengetahui menganai informasi adanya pengguna jasa travel Wita Tour yang pergi ke Turki untuk bergabung dengan ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau soal itu kami no comment. Kami tidak tahu," kata dia. "Pokoknya kami melayani setiap orang yang ingin menggunakan jasa kami. Kami tidak pilih-pilih pelanggan."

Pihaknyapun mengaku tidak mendata satu-satu pihak yang menggunakan jasa perusahaannya. "Kalau rekapan dokumen harus kita cari lagi. Soalnya, kalau penumpang sudah terbang kita sudah tak mendata lagi," ujar dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah akun Twitter yang mengatasnamakan tentara Kurdhi mengunggah sejumlah dokumen milik warga negara Indonesia yang ia sebutkan mereka akan bergabung bersama ISIS.

Adapun, yang diunggah akun bernama DR. Partizan itu, berupa ijazah, transkip nilai dan surat keterangan baik dari Kepolisian Indonesia atas nama Rudi Jaelani, yang tercatat sebagai warga Kota Bandung dan lukusan Universitas Islam Bandung.

Selain itu, ia mengunggah foto 12 lembar boarding pass Turkish Airlines milik warga negara Indonesia tujuan Jakarta-Istanbul. Ia menuliskan bahwa 12 warga negara Indonesia telah tewas setelah melintasi Turki. Namun, tidak disebutkan penyebab tewasnya 12 warga negara Indonesia tersebut.

IQBAL T. LAZUARDI S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.