TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Kabupaten Mentawai telah menyiapkan 500 kacamata khusus untuk dibagikan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena alam gerhana matahari total pada Rabu, 9 Maret 2016. "Kacamata itu diperoleh dari Kementerian Pariwisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai Desti Seminora, Selasa, 8 Maret 2016.
Menurut dia, kacamata khusus itu bakal dibagikan di dua titik lokasi pengamatan gerhana di Mentawai, yakni di Dermaga Kecamatan Sikakap dan di Macaronis Resort di Desa Silabu, Pagai Utara.
Baca: Ini Lokasi dan Jadwal Gerhana di Maluku dan Papua
Saat ini, kata Desti, panitia sedang menyiapkan acara penyambutan di dua titik itu. Nanti malam, acara penyambutan sudah berlangsung di Macaronis Resort. "Nanti malam, kami sudah mulai acara penyambutan gerhana matahari total di Macaronis," katanya.
Ada berbagai acara penyambutan yang akan diselenggarakan, di antaranya tarian tradisional Turuk Lagai, pesta kembang api, dan sajian kuliner Mentawai. Rabu paginya, acara akan dilanjutkan dengan pengamatan langsung gerhana matahari total di dua titik itu.
Baca: BMKG Siarkan Langsung Gerhana Matahari, Ini Alamat Situsnya
Menurut Desti, dengan acara tersebut, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Mentawai meningkat. Mereka berdatangan sejak pekan lalu. Bahkan, beberapa penginapan di Sikakap sudah penuh dipesan wisatawan. "Seperti Macaronis Resort, yang sudah sudah full booking sejak tahun lalu," ujarnya.
Gerhana matahari total akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu, Jambi bagian selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara juga akan berdampak di wilayah Indonesia lainnya.
Mentawai merupakan daratan pertama di Indonesia, yang akan dilewati gerhana matahari total. Puncak matahari total akan terjadi pukul 07.19 WIB.
ANDRI EL FARUQI