Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Dubes RI Hampir Diamuk Massa di Perbatasan Palestina

image-gnews
Teguh Wardoyo, Dubes RI untuk Yordania dan Palestina. (Tempo/Natalia Santi)
Teguh Wardoyo, Dubes RI untuk Yordania dan Palestina. (Tempo/Natalia Santi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina Teguh Wardoyo punya pengalaman tak terlupakan dalam menjalankan tugasnya. Teguh menuturkan ada satu kejadian yang hampir merenggut nyawanya.

Teguh memperoleh izin  atau masuk ke Ramallah, ibu kota Palestina, sekitar setahun setelah menempati pos baru di Amman, Yordania. Namun saat akan memasuki perbatasan Palestina, tepatnya di Kalandia, aksi massa yang tampak sedang berdemonstrasi tiba-tiba menyerang iring-iringan mobil mereka.

“Awal tahun, Januari 2013, saya langsung minta visa ke Ramallah guna menyerahkan surat kredensial (surat kepercayaan) kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Namun visa baru diberikan pada Februari 2014,” tutur Teguh kepada Tempo di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta Convention Center, Minggu 6 Maret 2016.

Adapun Teguh tiba di Yordania, akhir Desember 2012. Mantan Konsul Jenderal RI Hong Kong dan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri itu mengatakan ada berbagai upaya melakukan penghadangan di Kalandia oleh beberapa pihak.

Kalandia adalah sebuah desa di Tepi Barat, Palestina, yang terletak antara Palestina dan Yerusalem. Tepatnya di sebelah barat kota perbatasan Yerusalem. Di sana terdapat pos pemeriksaan perbatasan. Kawasan itu merupakan daerah C, atau daerah tanpa kekuasaan Otoritas Palestina. Tidak ada administrasi, tidak ada keamanan. “Yang ada hanyalah aparat para penjajah dan intelijen yang mengatur segala sesuatunya di situ. No man lands, tidak ada hukum di situ,” kata Teguh merujuk Israel sebagai penjajah.

Dalam perjalanan ke Ramallah, Teguh didampingi staf dari KBRI Amman dan pejabat Palestina, lengkap dengan sopir dan pengawal dari protokol Palestina. Mereka mengendarai dua mobil dengan lambang negara Palestina.

Masalah pertama muncul di perbatasan. Saat akan masuk dari Yordania ke wilayah Tepi Barat, Palestina, rombongan ditahan hampir tiga jam di Allenby Bridge, yang juga dikenal sebagai Jembatan Raja Hussein. Perbatasan antara Yordania dan Palestina yang dikuasai penjajah Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya tidak tahu mengapa proses menunggu izin keluarnya itu tiga jam. Waktu tiga jam itu lebih dari cukup untuk merekrut sejumlah orang tertentu untuk siap menanti saya,” kata Teguh.

Ternyata ketika masuk check point di Kalandia, tiba-tiba begitu banyak massa yang berdemonstrasi.  Massa berubah beringas ketika melihat kedua mobil yang dikendarai Dubes Teguh bersama rombongan. “Begitu melihat mobil yang kami kendarai, mereka menyerang mobil, dihancurkan dari depan, kiri kanan atas,” kata Teguh sambil memperlihatkan foto-foto saat kejadian. Untunglah, Dubes Teguh dan rombongan selamat.

Tapi kedua mobil yang disediakan pemerintah Palestina mengalami kerusakan berat. Seluruh kaca-kacanya hancur. “Ini tidak saja menimpa duta besar Indonesia untuk Palestina. Pihak lain pun mengalami hal yang sama, tapi mungkin tidak sebesar yang dihadapi duta besar Indonesia untuk Palestina,” kata Teguh.

Karena itulah, penunjukkan seorang konsul kehormatan menjadi sangat penting.Konsul kehormatan tersebut akan mewakili kepentingan dan keberadaan Indonesia di Palestina. “Sehingga bendera Indonesia berkibar di tanah Palestina, dan kegiatan sehari-hari tampak pergerakannya di seluruh wilayah Palestina, “ kata Teguh. “Kami mengharapkan tugas-tugas promosi, tugas konsul honorer untuk menampung kepentingan Indonesia di sana.”

Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan KTT Luar Biasa OKI mengumumkan Maha Abou Shuseh, seorang wanita pengusaha Palestina sebagai konsul kehormatan Indonesia di Ramallah. “Perkenankan saya menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjuk Nyonya Maha Abou Susheh selaku Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina, serta dalam waktu dekat akan meresmikan kantor Konsulat Kehormatan RI di Ramallah, Palestina,” kata Presiden Joko Widodo. Jika tak ada aral melintang, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan bertolak ke Ramallah usai lawatan ke Oman pada 13 Maret 2016 mendatang.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

1 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

12 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)


Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

13 hari lalu

Menlu RI Retno Marsudimemberikan keterangan saat bertemu dengan Menlu  Tanzania Stergomena Lawrence Tax terkait membahas peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi di kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. Retno menjelaskan selama lima tahun terakhir, Indonesia telah melaksanakan berbagai program peningkatan kapasitas dan pelatihan antara lain tentang ketahanan pangan, perdagangan, investasi, dan pendidikan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

Retno Marsudi menekankan Indonesia dan negara-negara Arab fokus pada tiga hal utama, terkait perang Gaza. Diantaranya resolusi PBB dijalankan.


Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

14 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, buka suara ihwal polemik dugaan TPPO berkedok magang mahasiswa yang melibatkan negaranya.


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

18 hari lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

20 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

20 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

21 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

22 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

47 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William pada 26 - 27 Februari 2024 melakukan kunjungan kerja ke Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, pada 26-27 Februari 2024, melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.