Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adhyaksa Dinilai Manfaatkan Pramuka untuk Ambisi Politiknya  

image-gnews
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault (tengah) memperkenalakan sejumlah anggotanya saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 5 Februari 2016. Ribuan peserta dari berbagai kontingen daerah dan beberapa negara ASEAN akan mengikuti perhelatan Jambore Nasional yang akan digelar di Buperta Cibubur Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault (tengah) memperkenalakan sejumlah anggotanya saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 5 Februari 2016. Ribuan peserta dari berbagai kontingen daerah dan beberapa negara ASEAN akan mengikuti perhelatan Jambore Nasional yang akan digelar di Buperta Cibubur Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adhyaksa Dault diminta tidak memanfaatkan gerakan Pramuka untuk mengejar ambisi politiknya. "Saat ini, makin terlihat jabatan Ketua Kwarnas Pramuka hanya dijadikan batu pijakan," kata Wakil Ketua Kwartir Daerah Pramuka Bengkulu Riyadi Santoso pada Senin, 7 Maret 2016.

Pernyataan Riyadi itu disampaikan terkait dengan wawancara langsung yang dilakukan TVOne dengan Adhyaksa Dault pada Jumat, 4 Maret 2016. Pada acara Apa Kabar Indonesia dengan tema “Menuju DKI-1”, Adhyaksa menggunakan seragam Pramuka.

Nara sumber lain adalah Ahmad Dani, musikus yang menyatakan niatnya menjadi calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2017. Pada 20 September 2015, Adhyaksa telah mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur Jakarta.

Beberapa pekan lalu, Adhyaksa juga menggunakan seragam Pramuka ketika diwawancara wartawan  mengenai program dan kesiapannya menjadi calon Gubernur Jakarta. Saat itu, mantan Menpora ini baru rampung menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Pernyataan senada disampaikan IGA Diah Yuniti, mantan pengurus Kwarda Pramuka Bali. "Adhyaksa Dault  dapat menyeret gerakan Pramuka ke ranah politik," kata Yuniti.

Riyadi Santoso dan Yuniti menjelaskan, sejak Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, NTT,  Desember 2013, mereka sudah curiga terhadap pencalonan Adhyaksa sebagai Ketua Kwarnas Pramuka.

Menurut dia, Adhyaksa belum pernah menjadi pengurus pramuka dan lebih banyak berkiprah di organisasi kepemudaan hingga menjadi Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada 1999-2002 dan calon anggota DPR dari PKS.

Salah seorang pengurus Kwarda Jawa Timur menjelaskan, Adhyaksa memang memiliki hak politik pribadi. "Hanya, saat menggunakan ruang politik pribadi, simbol organisasi nonpolitik tidak dibawa serta," katanya. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan, bukan organisasi kemasyarakatan atau politik.

Pengurus dari kwarda lainnya menjelaskan, langkah Adhyaksa telah melanggar etika organisasi. Menurut dia, Ketua Kwartir adalah figur seorang pendidik yang mengayomi, menginspirasi, dan menjadi teladan peserta didik (siaga, penggalang, penegak, dan pandega).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Figur itu menjadi gugur ketika ia tampil sebagai politikus yang berebut kekuasaan. Guru, pembina, pamong adalah figur yang sudah mampu menjaga jarak dengan perebutan kekuasaan dalam kancah politik praktis," kata pengurus yang tidak bersedia disebut namanya ini.

Adhyaksa membantah melakukan politisasi gerakan Pramuka. Dia menjelaskan, tidak ada masalah di internal organisasi dan tak ada kwartir daerah pramuka yang menolaknya maju dalam Pilkada Jakarta.

Adhyaksa telah meminta izin kepada para Ketua Kwarda melalui forum WhatsApp grup. "Saya mau maju bagaimana? Semua bilang, maju terus, maju terus," katanya dalam konferensi pers di kediamannya di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 7 Maret 2016.

Menurut Adhyaksa, saat diwawancara TVOne Jumat pekan lalu, dia hendak melantik Gubernur Zumi Zola sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Jambi. "Masa saya harus ganti baju dulu, itu kan saya diminta dadakan," katanya.

Ketua Kwarda Pramuka Kalimantan Timur Hatta Zainal mengakui, Adhyaksa telah menjelaskan ke forum Rakernas Gerakan Pramuka pada 22-25 Februari 2016. "Dia berjanji tidak akan membawa-bawa pramuka dalam Pilkada Jakarta," katanya pada Senin, 7 Maret 2016.

Namun Hatta Zainal meminta Adhyaksa nonaktif sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2013-2018. "Sebaiknya nonaktif saat dia mendaftar sebagai calon Gubernur Jakarta," ucap Hatta.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

4 hari lalu

Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso, memberikan keterangan kepada awak media dalam rilis barang bukti narkotika jenis sabu dan lima tersangka, di Gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 22 Mei 2017. Jaringan ini dikendalikan oleh Togiman alias Toge terpidana mati kasus narkoba dari balik Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. TEMPO/Imam Sukamto
Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, setelah menjabat Direktur Utama Bulog. Berikut beberapa posisi yang pernah dijabatnya.


Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

7 hari lalu

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

Pada 29 November 2017, Bondan Winarno meninggal. Sepak terjang Bondan semasa hidup selalu terkenang, terutama slogan "pokoke mak nyus."


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

9 hari lalu

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

53 hari lalu

GKR Mangkubumi. Foto: Istimewa
Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

Ketua Kwarda Pramuka DI Yogyakarta, GKR Mangkubumi bersedia menjadi calon Ketua Kwarnas periode 2023-2028. Lantas, siapakah ia sebenarnya?


Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

7 Oktober 2023

Pengenalan ular di stand Jakarta Selatan pada pameran Flona 2023. Sabtu, 7 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

Stand ramah anak dan keluarga menarik minat pengunjung untuk keluarga di Pameran Flona.


35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

6 Oktober 2023

Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Istimewa
35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

Selain terkenal karena perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga merupakan Bapak Pramuka Indonesia.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Wamen Nezar Patria Ajak Pramuka Ikut Literasi Digital

21 Agustus 2023

Nezar Patria. istimewa
Wamen Nezar Patria Ajak Pramuka Ikut Literasi Digital

Nezar Patria mengajak para anggota Pramuka di Indonesia, khususnya generasi muda, untuk mengambil bagian dalam Gerakan Nasional Literasi Digital.


OJK Gandeng Kwarnas Pramuka Gelar Program Khusus Inklusi dan Literasi Keuangan

21 Agustus 2023

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi; dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar berswafoto bersama peserta Raimuna Nasional ke-62 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
OJK Gandeng Kwarnas Pramuka Gelar Program Khusus Inklusi dan Literasi Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama untuk menggelar program khusus inklusi keuangan.


OJK Gelar Program Inklusi Keuangan Anggota Pramuka, LPS: Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

20 Agustus 2023

(Dari kiri) Plt Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan; Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi; Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar; Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa; dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo berfoto bersama peserta Raimuna Nasional ke-62 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023. Mereka hadir merayakan Hari Indonesia Menabung di gelaran tersebut. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
OJK Gelar Program Inklusi Keuangan Anggota Pramuka, LPS: Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan semakin banyak orang yang menabung, dana di LPS akan semakin banyak juga.