TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang memperkirakan hujan lebat berpotensi terjadi di Kepulauan Mentawai pada Selasa malam, 8 Maret 2016, atau sebelum terjadi gerhana matahari total.
Hujan diperkirakan berlangsung hingga Rabu pagi, 9 Maret 2016. Tapi ada kemungkinan, saat terjadi gerhana matahari total, cuaca akan cerah.
“Awan bisa luruh karena hujan pada malam hari. Pada 9 Maret pagi, hujan ringan hingga sedang terjadi pada pukul 07.00-08.00 WIB. Mudah-mudahan lebih cepat berhenti sehingga bisa lihat gerhana matahari,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara Internasional Minagkabau Budi Iman Samiaji, Senin, 7 Maret 2016.
Budi menjelaskan, pembentukan awan oleh penguapan di barat Kepulauan Mentawai di Samudra Hindia cukup tinggi. Awan-awan itu bergerak ke daratan arah Sumatera hingga Mentawai, yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Itu sebabnya, potensi hujannya menjadi cukup besar.
Menurut Budi, di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai pada Rabu, 9 Maret, tutupan awan 60-80 persen.
Salah seorang warga Sikakap, Pulau Pagai, Mentawai, Supri Lindra, mengatakan cuaca di Pulau Pagai pada pagi hari selalu cerah, walaupun malamnya hujan. “Pagi ini cerah, semoga cerah terus saat gerhana matahari,” tuturnya.
Supri mengatakan ada perayaan saat gerhana matahari di Mentawai, khususnya di Pulau Pagai. Turis asing sudah banyak yang datang untuk menyaksikan fenomena alam itu.
Pulau Pagai merupakan daratan pertama di Indonesia yang dilalui gerhana matahari total. Gerhana matahari total akan berawal dari Samudra Hindia dan puncaknya di Pulau Pagai pada pukul 07.19 WIB.
FEBRIANTI