TEMPO.CO, Solo - Bagi Anda yang ingin menyaksikan proses gerhana matahari sebagian, sangat tidak dianjurkan melihat matahari langsung tanpa pengaman. Anda memerlukan kacamata khusus sebagai filter untuk menghindari risiko rusaknya retina mata.
Pengasuh Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Solo, AR Sugeng Riyadi, mengatakan pengamatan gerhana matahari memerlukan kacamata dengan filter khusus. "Kami menggunakan kacamata filter neutral density (ND) 5," katanya, Ahad, 6 Maret 2016.
Kacamata tersebut diperlukan lantaran Solo hanya mengalami gerhana matahari sebagian. "Sekitar 83 persen. Sebagian matahari tetap akan terlihat sehingga membahayakan mata jika menatap secara langsung."
Menurut Sugeng, filter jenis neutral density 5 mampu mereduksi sinar matahari hingga 100 ribu kali. Dengan alat optik tersebut, matahari hanya terlihat seperti lingkaran putih dengan sinar redup.
Baca Juga: Ini Prakiraan Cuaca Saat Gerhana Matahari Total
Saat ini CASA telah menyiapkan 2.300 kacamata untuk menyaksikan fenomena alam gerhana matahari. "Bahan-bahannya kami datangkan dari Bandung," katanya.
Pihaknya akan meminjamkan kacamata tersebut kepada masyarakat yang ingin mengamati gerhana di observatorium yang berada di Pondok Pesantren Modern Assalam Sukoharjo. "Jika ingin mengamati di rumah, bisa membeli seharga Rp 25 ribu," Sugeng berujar.
Menurut Sugeng, peralatan murah ini bisa diandalkan untuk pengamatan gerhana matahari. "Ini peristiwa langka, mungkin terjadi seumur hidup, sehingga sangat sayang jika dilewatkan."
AHMAD RAFIQ