Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Bupati Batang Agar Penyerapan Anggaran 90 Persen

Editor

Anton Septian

image-gnews
Putri Wakil Presiden Indonesia pertama Bung Hatta, Meutia Hatta (kanan) dan Halides Nuriah Hatta (kiri) berfoto bersama usai memberikan Penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 kepada  Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo (kedua kiri) dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (ketiga kiri) di Jakarta, 5 Nopember 2015. TEMPO/Frannoto
Putri Wakil Presiden Indonesia pertama Bung Hatta, Meutia Hatta (kanan) dan Halides Nuriah Hatta (kiri) berfoto bersama usai memberikan Penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2015 kepada Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo (kedua kiri) dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (ketiga kiri) di Jakarta, 5 Nopember 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kabupaten Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengungkapkan strateginya mewujudkan capaian penyerapan anggaran yang tinggi, hingga rata-rata 90 persen setiap tahunnya. "Yang penting itu efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran," ujar Yoyok dalam acara launching Festival Anggaran 2016 di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Maret 2016.

Yoyok mencontohkan efisiensi yang dimaksud itu seperti dalam pengawalan sebuah proyek pembangunan infrastruktur. "Proyek selalu jadi masalah besar, gimana caranya kawal proyek itu tepat guna, efektif, efisien, dan sesuai kehendak rakyat," katanya. Hasil dari pengelolaan anggaran yang efisiem itu menurut Yoyok hingga berdampak juga pada pendapatan asli daerah (PAD). "Sumber PAD Batang bukan cuma dari menyewakan aset atau pendapatan pajak, tapi juga dari efisiensi itu," ucapnya.

Selanjutnya, menurut dia, yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa setiap penggunaan anggaran itu berjalan transparan dan akuntabel. Dia kembali mencontohkan, misalnya untuk setiap lelang proyek pembangunan infrastruktur, pihaknya mengeluarkan surat edaran kepada kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. "Isi suratnya untuk tidak memfasilitasi keluarga, tim sukses, atau siapapun yang mengatasnamakan bupati untuk menawarkan fee proyek, ini ditempel di meja kerja kepala dinas," kata Yoyok.

Yoyok mengatakan tak hanya itu, laporan pengelolaan dan penyerapan anggaran itu juga harus disampaikan kepada masyarakat agar berjalan transparan dan akuntabel. "Rakyat harus tahu apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, uang mereka udah dipake apa aja," ucapnya.

Salah satu cara melaporkannya adalah dengan kembali menggelar Festival Anggaran 2016 pada 13-15 April 2016 mendatang. Yoyok berujar festival anggaran akan menjadi semacam laporan pertanggungjawaban kepada rakyat, terkait dengan penggunaan APBD. Rakyat pun ditempatkan sebagai pemegang kedudukan tertinggi. Menurut dia, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melaporkan penggunaan anggaran setiap tahunnya kepada masyarakat.

Selain itu, festival yang dihelat untuk kedua kalinya ini juga bertemakan inspirasi untuk kepala daerah baru untuk mewujudkan tata kelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang transparan, akuntabel, dan pro rakyat.

Bupati yang pernah diganjar penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award 2015 itu mengungkapkan alasannya menggelar festival itu adalah untuk menginspirasi para kepala daerah lain, khususnya kepala daerah baru Yang masih minim pengalaman tentang pengelolaan anggaran. Dia pun bercermin dari pengalamannya ketika baru menjabat sebagai bupati pada 2013 lalu. "Saya merasa sangat limbung soal anggaran sewaktu menjabat," ucapnya. Oleh karena itu dia ingin membagi pengalamannya kepada kepala daerah lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yoyok menceritakan pengalamannya dulu ketika baru menjabat bupati, dia berguru tentang pengelolaan anggaran kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Saya belajar sama Bu Risma, sistem-sistem soal anggaran iti sudah ada di beberapa daerah lain dan bisa disadur atau ditiru asal kita berkomitmen," katanya. Sehingga, dia pun berharap festival anggaran yang dihelatnya selain sebagai bentuk laporan tanggung jawab kepada khalayak, juga untuk berbagi kepala daerah lain di Indonesia. Khususnya kepala daerah baru yang masih minim pengalaman soal pengelolaan anggaran.

Pada festival itu akan ditampilkan booth dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mempresentasikan dan mempublikasikan laporan anggarannya kepada masyarakat. "Tiap dinas buka booth, masyarakat bisa lihat dan berkunjung," katanya.

Yoyok menuturkan salah satu booth khusus yang akan dihadirkan pada festival anggaran tahun ini adalah booth khusus untuk pengelolaan dana desa. Menurut dia, booth itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kabupaten untuk mengawal dana desa yang dikucurkan kepada 248 desa di Kabupaten Batang. "Khusus booth-nya karena ini juga program unggulan pemerintah."

Pada festival anggaran nanti juga akan diisi dengan serangkaian acara lainnya. Rangkaian acara itu seperti helatan Forum Berbagi tentang Manajemen Pemerintahan, yang rencananya akan turut mengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Selain itu juga ada pemutaran film 'Kita vs Korupsi', pentas wayang anti korupsi, dan sarasehan.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Helena Lim dan Harvey Moeis, MAKI Desak Kejaksaan Segera Tetapkan RBS sebagai Tersangka Korupsi Timah

1 jam lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Setelah Helena Lim dan Harvey Moeis, MAKI Desak Kejaksaan Segera Tetapkan RBS sebagai Tersangka Korupsi Timah

MAKI akan mengajukan praperadilan bila Kejaksaan Agung tidak segera menetapkan RBS sebagai tersangka dalam korupsi timah.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

4 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Ada Hermes hingga Rolls Royce

7 jam lalu

Sandra Dewi merayakan ulang tahun suami tercinta, Harvey Moeis. Foto ini diunggah di Instagramnya, Selasa, 30 November 2021. Foto: Instagram/@sandradewi88
Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Ada Hermes hingga Rolls Royce

Suami Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Apa saja barang mewah yang diberikan Harvey Moeis ke Sandra?


KPK Sidik Dugaan Korupsi Hutama Karya, Ini 3 Nama yang Ditengarai Jadi Tersangka

7 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
KPK Sidik Dugaan Korupsi Hutama Karya, Ini 3 Nama yang Ditengarai Jadi Tersangka

Agar penyidikan berlangsung efektif, KPK bekerja sama dengan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, untuk mencegah ketiganya bepergian ke luar negeri.


Harvey Moeis Bergeming Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Timah, Ditahan di Rutan Salemba

1 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adil Al Hasan
Harvey Moeis Bergeming Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Timah, Ditahan di Rutan Salemba

Harvey Moeis bergeming ketika keluar dari Gedung Kartika di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 27 Maret 2024.


Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Ditahan Kejagung Terkait Kasus Timah

1 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adil Al Hasan
Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Ditahan Kejagung Terkait Kasus Timah

Suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis ditahan Kejagung terkait kasus korupsi tata niaga timah.


Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, KPK Geledah Kantor Pusat PT Hutama Karya dan Anak Perusahaannya

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Selatan Tahun 2017 - 2022.  TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, KPK Geledah Kantor Pusat PT Hutama Karya dan Anak Perusahaannya

KPK menggeledah kantor pusat PT Hutama Karya (Persero) dan anak perusahaannya, PT Hutama Karya Realtindo (HKR).


Kasus Pungli di Rutan KPK, Dewas Jatuhkan Sanksi Berat kepada Plt Karutan Ristanta

1 hari lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pungli di Rutan KPK, Dewas Jatuhkan Sanksi Berat kepada Plt Karutan Ristanta

Dalam kasus pungli di rutan KPK ini, lembaga antirasuah telah menetapkan tersangka dan menahan 15 orang.


Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

1 hari lalu

Tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.


Jadi Tersangka Korupsi PT Timah, Helena Lim Irit Bicara

2 hari lalu

Helena Lim, sosialita yang dijuluki Crazy Rich Ibu Kota. Namanya diperbincangkan lantaran sudah mendapatkan vaksin Covid-19 jatah tenaga kesehatan yang diperoleh di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 2 Februari 2021. Facebook
Jadi Tersangka Korupsi PT Timah, Helena Lim Irit Bicara

Kejaksaan Agung menetapkan konglomerat Helena Lim sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah