TEMPO.CO, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan mengembangkan tiga destinasi wisata untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Tiga tempat wisata yang akan dikembangkan adalah Masjid Taman Sri Baduga, Situ Buleud-Situ Wanayasa, dan Masjid Raya Cilodong.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, dari tiga tempat itu, baru wisata Sri Baduga dengan ikon air mancur berjoget, yang dianggap sudah rampung pengerjaannya. "Tinggal ada penyempurnaan sedikit-sedikit saja," katanya, akhir pekan lalu.
Sementara untuk Situ Wanayasa, yang sebelumnya memiliki ikon patung Arjuna Memanah yang beberapa waktu lalu dibakar orang tak dikenal, akan dipermak dengan membangun jembatan dan gedung pertemuan terapung di tengah-tengah situ.
Di lokasi sama, Dedi juga akan kembali membangun patung Arjuna Memanah dikelilingi kambing dan seorang pendekar silat lokal Wanayasa. "Dana perbaikannya sudah kami siapkan Rp 30 miliar," kata Dedi.
Sedangkan di lokasi bekas patung Arjuna yang dibakar, akan dibangun patung Syahbandar tengah memanggul bakul buah manggis yang menjadi produk unggulan Purwakarta.
Destinasi lain adalah membangun Masjid Raya Cilodong yang terletak di jalan raya Cilodong-Cikopo. Bangunan masjid tersebut rencananya akan didesain bergaya arsitektur khas Sunda dengan taman Bulkis. "Kami telah menyiapkan dana Rp 125 miliar," katanya.
Pembangunan masjid di Colodong, kata Dedi, dipilih untuk menghilangkan kesan negatif di daerah itu. Sebelumnya, Cilodong dikenal sebagai kawasan lokalisasi. "Orang datang ke Cilodong kelak hanya untuk berwisata rohani dengan menikmati suguhan taman yang indah, sekaligus meningkatkan ketakwaan," ujarnya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Kabupaten Purwakarta Asep Supriyatna mengatakan pada tahun ini pemerintah Purwakarta menargetkan ada tiga juta orang wisatawan baik lokal dan nasional yang berkunjung ke Purwakarta.
"Dengan dukungan sejumlah destinasi unggulan baru, kami optimistis target tersebut akan tercapai," katanya. Ia mengatakan saat ini jumlah kunjungan wisata setiap pekannya mencapai 200 ribu orang.
NANANG SUTISNA