TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M. Massardi mengatakan perombakan kabinet merupakan salah satu solusi terakhir yang bisa diambil Presiden Joko Widodo untuk mengakhiri kegaduhan yang terjadi antarmenteri di Kabinet Kerja.
"Presiden Joko Widodo harus rapat dengan 'pemegang saham' dan menyampaikan jika orang yang mereka kirim di kabinet enggak bisa digunakan. Jadi sebaiknya Jokowi pilih sendiri orang-orangnya di kabinet," ujar Adhie dalam acara diskusi “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Warung Daun, Cikini, Sabtu, 5 Maret 2016.
Menurut Adhie, selama ini, menteri yang tergabung di kabinet Jokowi belum ada yang patuh kepada Presiden. "Kalau Jokowi suruh mereka diam tapi bos mereka (di partai) bilang lanjut aja, ya mereka enggak akan nurut sama Presiden," ucapnya.
Hal sama dikatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. Menurut dia, keributan antarmenteri seharusnya menjadi alasan pendorong Perombakan kabinet. “Gaduh menteri ini seharusnya mendorong Jokowi melakukan perombakan kabinet,” tuturnya.
Konflik antarmenteri yang diumbar ke publik kerap terjadi. Sebelumnya, konflik terjadi antara Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Mereka bersilang pendapat soal pembangunan Blok Masela.
Bahkan perseteruan keduanya berlanjut hingga di jejaring sosial Twitter. Rizal menginginkan kilang gas berada di darat, sedangkan Sudirman mendukung kilang terapung di laut.
ARIEF HIDAYAT