Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

image-gnews
Gunung Barujari anak gunung Rinjani di danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat, 4 September 2013. Tempo/Rully Kesuma
Gunung Barujari anak gunung Rinjani di danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat, 4 September 2013. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti gunung api asal Perancis Prof. Dr. Frank Lavigne akan meneliti letusan Gunung Samalas yang terjadi pada tahun 1257 dan menyebabkan bencana hingga daratan Eropa. Setelah meletus dan terbentuk kaldera, kemudian muncul Gunung Rinjani.

Lavigne, dosen Universitas Paris 1 Pantheon Sorbone, akan melibatkan pakar geografi Universitas Gajah Mada Prof. Dr. Junun Sartohadi, Kepala Pusat Arkeologi Nasional Made Geria, dan Wakil Rektor Universitas Mataram Prof Suwardji.

‘’Peradaban manusia sebelum meletusnya Samalas akan digali,’’ kata perekayasa fungsional museum Geologi di Bandung,  Heryadi Rachmat pada Jumat, 4 Maret 2016. Heryadi menjadi pendamping Lavigne.

Tim peneliti Gunung Samalas atau Rinjani Purba telah bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat  Muhammad Zainul Majdi pada Kamis, 3 Maret 2016.

Penelitian tersebut akan mengungkap peradaban manusia di Indonesia termasuk Lombok. Letusan Samalas pada abad ke-13 tersebut belum pernah diketahui sebelumnya karena itu, Frank Lavigne ingin melakukan penelitian lebih lanjut.

Ilmuwan mengetahui letusan gunung ini berdasarkan data sebaran sulfur di beberapa belahan dunia. Ternyata letusan Samalas melebihi dahsyatnya letusan Gunung Tambora (tahun 1815) dan mempengaruhi iklim global kala itu.

Walhasil Nusa Tenggara Barat menjadi lokasi dua letusan gunung api dahsyat di era modern sejak 700 tahun terakhir. Satunya lagi adalah letusan Gunung Krakatau (tahun 1883) yang derajatnya di bawah letusan Salamas dan Tambora.  

Sementara letusan dahsyat di era pra sejarah dan menimbulkan kaldera adalah Toba (Sumatera Utara), Tengger (Jawa Timur), Batur (Bali), dan Tondano (Sulawesi Utara).

Rinjani, adalah gunung api berkaldera dan berdanau-kawah,  yang kini menjadi pusat daya tarik Geopark Nasional Rinjani, Lombok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunung api tertinggi di gugusan Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda Island) ini memiliki sejarah evolusi yang panjang. Letusan Barujari - gunung api anaknya - yang terakhir pada 2015.  

Para ahli mengusulkan kawasan ini sebagai Unesco Global Geopark (UGG) agar publik mengenali sejarah evolusi Gunung Rinjani yang tingginya 3.726 meter.

Rinjani yang terletak di Pulau Lombok bagian utara, Nusa Tenggara Barat, merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Sumatera bagian selatan.

Letusan-letusan besar mewarnai Rinjani sepanjang sejarah perkembangannya. Dari sejak induknya yang berumur sekitar satu juta tahun yang lalu, hingga di masa sejarah manusia modern kini. Sebuah letusan yang sangat dahsyat, 7 pada skala VEI (volcanic explosivity index) yang dampaknya setahun kemudian melanda hingga ke Eropa pada abad ke-13 baru terungkap di awal abad ke-21.

Letusan-letusan Rinjani selain menghasilkan keragaman batuan, juga memberikan lanskap yang bernilai estetika tinggi. Karena keindahannya, Rinjani kini termasuk gunung yang favorit untuk didaki, dan beserta lingkungan lainnya dari puncak hingga pantai, merupakan kawasan geopark nasional Rinjani, Lombok.

SUPRIYANTHO KHAFID


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Sintung Park, seluas 2,5 hektar di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.. Foto: Istimewa.
Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.


Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

27 Maret 2023

Kapal tanker MT Kristin terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Ahad, 26 Maret 2023. Kapal tanker yang mengangkut BBM tersebut terbakar di tengah laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan sekitar pukul 15.00 Wita dan mengakibatkan tiga anak buah kapal meninggal dan sisanya  berhasil dievakuasi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara.


Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

13 Desember 2022

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E
Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

Pemerintah Kota Mataram biasanya menggelar perayaan tahun baru di Lapangan Sangkareang secara meriah.


Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

7 November 2022

Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

Penerima BSU yang belum mengambil hingga akhir penyaluran akan mendapat pemberitahuan khusus melalui perusahaan tempatnya bekerja.


Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

13 Oktober 2022

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

Warga di kota Mataram panik keluar dari rumahnya saat digoyang gempa berkekuatan magnitudo 3,7 pada pukul 11.51 WIT.


Merosot Daya Beli Pertamax di Mataram Sejak Harga Naik

19 Juli 2022

Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 252 Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax suntuk pemudik di Lebaran 2018 ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Merosot Daya Beli Pertamax di Mataram Sejak Harga Naik

Setelah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pembelian Pertamax di SPBU menurunmenjadi hanya lima persen.


MXGP Samota, Gubernur NTB: Memancing Kepastian Bisnis dan Investasi

5 Juni 2022

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mencoba trek di pulau Moyo. Dok. Diskominfotik NTB
MXGP Samota, Gubernur NTB: Memancing Kepastian Bisnis dan Investasi

Kejuaraan Dunia MotorCross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Samota Sumbawa Besar, mendatang dinilai akan memberikan banyak manfaat.


Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

9 Mei 2022

Tim SAR Mataram memantau titik-titik keramaian dalam peringatan Lebaran Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dok. SAR Mataram
Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

Dalam perayaan Lebaran Topat, tim SAR Mataram fokus memantau keramaian di sejumlah destinasi wisata religi di Lombok.


Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kedatangan Penonton MotoGP Mandalika

17 Maret 2022

Suasana di jalur kedatangan Bandara Internasional Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Kedatangan Penonton MotoGP Mandalika

Kota Mataram memang menjadi salah satu wilayah yang dipilih oleh penonton MotoGP Mandalika untuk lokasi akomodasi.


Berapa Harga Paket Wisata Komplet Penonton MotoGP Mandalika, Ada Paket Hemat

22 Januari 2022

Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa
Berapa Harga Paket Wisata Komplet Penonton MotoGP Mandalika, Ada Paket Hemat

Penonton MotoGP Mandalika dapat memilih berbagai paket wisata yang ditawarkan berbagai agen travel. Cermati dan pertimbangkan dengan seksama.