TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sore tadi meninjau proses persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam di Jakarta Convention Center. Saat meninjau, Jokowi mengatakan persiapan sudah sempurna.
"Saya memeriksa kesiapan untuk acara Ahad malam dan Senin. Tadi saya cek bagus semuanya," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jumat, 4 Maret 2016. Saat meninjau lokasi penyelenggaraan KTT LB OKI, Jokowi didampingi sejumlah menteri yaitu Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara.
Jokowi meninjau sejumlah ruangan di JCC. Ia memeriksa lokasi makan malam, lokasi penyelenggaraan KTT dan lobi utama JCC di mana Presiden akan secara resmi menyambut para kepala negara, kepala pemerintahan dan delegasi negara-negara yang hadir dalam KTT tersebut. Presiden berharap setelah KTT LB OKI, terjadi sebuah persatuan antara faksi-faksi yang ada di Palestina. Presiden juga berharap ada sebuah dukungan penuh dari semua negara OKI pada Palestina.
Presiden mengatakan sejak awal Indonesia memang sudah memberikan dukungan penuh bagi Palestina. Menurut dia, Indonesia juga menjadi negara yang selalu menyuarakan kemerdekaan Palestina. Selain penyelenggaraan OKI dengan tema utama konflik di Palestina, Jokowi mengatakan Indonesia bulan ini akan membuka konsulat di Ramallah, Palestina. "Ini sebuah bentuk dukungan kita pada Palestina," katanya.
Konferensi Tingkat Tinggi Luar biasa Organisasi Kelompok Islam atau KTT Luar Biasa OKI akan dilaksanakan di Jakarta pada 6-7 Maret 2016. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, pihaknya telah menyiapkan sekitar 4.000 personel untuk pengamanan. Pada 6 Maret, pelaksanaan pengamanan penuh dilakukan Polda Metro Jaya didukung Mabes Polri.
Baca Juga:
ANANDA TERESIA