TEMPO.CO, Karawang - Kepolisian Resor Karawang menelusuri pemilik akun Ina Si Nononk di situs jejaring sosial Facebook. Akun tersebut membuat heboh netizen karena mengunggah foto vulgar bocah lelaki dan perempuan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang Ajun Komisaris Dony Satria Wicaksono mengatakan sedang memastikan apakah foto mesum tersebut diunggah oleh yang bersangkutan. "Kami masih mendalami, apakah yang beradegan itu sebagai pelaku atau korban," ujar Dony kepada wartawan, Jumat, 4 Maret 2016.
Polisi, ucap Dony, sedang berupaya memastikan peredaran foto mesum itu mengandung unsur balas dendam atau tidak. "Yang jelas, penyebar foto-foto itu telah melakukan kejahatan cyber crime," tuturnya.
Dalam keterangan di akun Facebook-nya, Ina Si Nononk mengaku tinggal di Kecamatan Cimalaya. Akun itu diduga mengambil foto tanpa izin dari akun Facebook lain, Dinda Meilandary. Pada akunnya, Ina Si Nononk mengaku bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cilamaya, Karawang.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku prihatin atas peredaran foto adegan mesum sepasang bocah tersebut. Ia menyatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Karawang untuk menelusuri pelajar yang beradegan mesum itu.
"Saya sangat prihatin. Kabar yang beredar kan pelaku adegan itu masih pelajar SMP. Kalau ketemu, dipastikan harus dihukum," ujar dia saat ditemui Tempo di lapangan Karang Pawitan, Jumat, 4 Maret 2016.
Bagi Cellica, adegan tak senonoh yang dilakukan bocah ingusan itu bisa berdampak negatif kepada para pelajar di Karawang. Ia pun berpendapat bahwa perbuatan dua warganya itu membuat image Kabupaten Karawang menjadi buruk. "Cari sampai ketemu, supaya bisa dipastikan memang remaja Karawang atau bukan," katanya.
HISYAM LUTHFIANA