TEMPO.CO, Pangkalpinang -Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Sekretaris Negara terkait dengan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Pulau Belitung guna menyaksikan fenomena alam gerhana matahari total (GMT).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Tengah K.A. Tajuddin mengatakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan Kementerian Maritim sudah mengkonfirmasikan rencana Jokowi ke Belitung menggunakan kapal Angkatan Laut.
"Infonya Presiden Jokowi akan datang lewat laut dan berlabuh di perairan Tanjung Batu. Tinggal menunggu konfirmasi kepastian dari Sesneg," ujar Tajuddin kepada Tempo, Kamis, 3 Maret 2016.
Meski belum ada kepastian, Tajuddin mengatakan Pemprov Bangka Belitung sudah menyiapkan persiapan menyambut kedatangan Jokowi. Ada dua opsi persiapan, yakni persiapan udara dan laut.
"Masing-masing sudah ada protapnya, mulai pengamanan, jadwal acara, dan lokasi mana saja yang akan dikunjungi. Terakhir, kita sudah rapat dengan pihak Kementerian Pariwisata dan stakeholder di Belitung untuk persiapan. Presiden dijadwalkan melihat gerhana matahari di darat, yakni Pantai Tanjung Kelayang. Hanya, datangnya lewat udara apa laut, atau jadi datang apa tidak, kami belum dapat konfirmasi lebih lanjut. Kalau jadi, kami akan rapat koordinasi dengan instansi yang lebih besar lagi," ujarnya.
Menurut Tajuddin, Pemprov Bangka Belitung berharap, Presiden Jokowi hadir dalam kegiatan tersebut, sekaligus meresmikan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata di Pantai Tanjung Kelayang.
"Jika diresmikan, perhatian pusat akan lebih besar seiring dengan kemajuan pariwisata di Belitung. Wisatawan akan lebih banyak jika infrastruktur pendukung pariwisata dapat dibangun," tuturnya.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Bangka Belitung Letnan Kolonel (P) Teguh Gunawan mengatakan pihaknya belum menerima informasi resmi terkait dengan kepastian datangnya Presiden Jokowi. Informasi yang diterima hanya sepihak dari Pemprov Bangka Belitung. Meski begitu, pihaknya sudah memantapkan persiapan pengamanan jika Presiden Jokowi hadir.
"Kalau pengamanan laut , kami sudah ada protapnya. Pengerahan personel dan armada kapal juga akan disiapkan. Khusus untuk Lanal Bangka Belitung, kami akan mengerahkan satu unit Kapal Angkatan Laut dan tiga unit kapal keamanan laut (Kamla).
"Untuk lalu lintas laut juga akan ada pembagian gugus pengamanan yang turun dari Armabar, Guskamla, dan Lanal Bangka Belitung. Untuk personel, kami akan kerahkan sekitar 50 personel yang tugasnya akan dibagi," ucapnya.
SERVIO MARANDA
