Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keberadaan GBHN Kembali Dibahas  

image-gnews
Sejumlah tokoh sepakat Indonesia masih perlu haluan negara.
Sejumlah tokoh sepakat Indonesia masih perlu haluan negara.
Iklan

INFO MPR – Wacana perlunya garis-garis besar haluan negara (GBHN) kembali dibahas. Sejumlah tokoh dalam focus group discussion (FGD), seperti Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Guru Besar Tata Negara Universitas Islam Indonesia Moh Mahfud M.D., dan pengamat politik Yudi Latief sepakat Indonesia masih memerlukan GBHN.  Acara bertema “Relevankah GBHN Pascareformasi” berlangsung di ruang pleno Fraksi PKS DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 3 Maret 2016.

Hidayat mengatakan hal ini pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Alasannya, jika pijakan pembangunan nasional hanya menggunakan rencana pembangunan jangka panjang, yang berisi visi dan misi calon presiden dan calon wakil presiden pada masa kampanye, akan terjadi ketidaksinambungan program pemerintah pusat dan daerah.

“Presiden pun memandang perlu adanya garis-garis besar bagi haluan negara. Apalagi sudah terbukti ada proyek pembangunan yang terbengkalai setelah terjadi pergantian pemimpin, baik ditingkat pusat maupun daerah. Kalau itu terus terjadi, pada tahun kesebelas masyarakat akan kebingungan  mengikuti arah pembangunan,” kata  Hidayat.

Kendati tuntutan untuk memunculkan GBHN makin besar, pemimpin MPR hanya bisa menunggu sampai ada sepertiga anggota MPR yang mengajukan usulan terhadap perubahan UUD 1945.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini  juga mendukung haluan negara, sesuai dengan konstitusi dan tidak tergantung kepada pemerintahan yang berkuasa.

Mahfud juga mengatakan hal yang sama.  Menurut dia, saat ini perlu fatwa untuk haluan negara. Hanya, yang perlu dikaji adalah bagaimana bentuk haluan negara yang tepat. (*)  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

1 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

4 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

11 jam lalu

Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

Sebagai salah satu tokoh politik senior di Indonesia, berbagai profesi dan posisi penting, baik di partai politik, bisnis, pemerintahan hingga legislatif pernah diemban sosok Agung Laksono dengan baik.


Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Bamsoet menegaskan bahwa potensi desa sebagai lumbung pangan memiliki kontribusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan.


Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

Ketua MPR RI dukung investor Chinakembangkan green energy di Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

12 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.


Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

Bambang Soesatyo bersama Hakim Agung Kamar Pidana Prof. Surya Jaya, Prof Faisal Santiago, Prof Arifin dan Dr Ahmad Redi menjadi penguji Studi Hasil Penelitian (SHP) disertasi Ahmad Sahroni (Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Borobudur