TEMPO.CO, Bandung - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan partainya mengincar beberapa nama orang untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 melawan Gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
PKS akan menggunakan tenggat waktu enam bulan sebelum pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum untuk menyeleksi beberapa nama.
"Pendaftaran kan 25 sampai 27 September 2016, masih ada enam bulan lagi. Ada tokoh-tokoh yang selama ini muncul dari internal (PKS)," kata Sohibul di sela Simposium Nasional Kepala Daerah dan Anggota Legislatif Daerah PKS di Hotel Aryaduta, Jalan Aceh, Kota Bandung, Rabu, 2 Maret 2016.
Dari internal ada beberapa nama di antaranya Wakil Ketua DPRD DKI Triwaksana atau yang akrab disapa Bang Sani dan Slamet Nurdin. Sedangkan dari eksternal nonkader PKS berencana ikut mendukung calon dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
"Pak Yusril juga (diincar). Kemarin ada kang Emil, tapi ternyata dia lebih milih ke Bandung. Ada juga Adhyaksa Dault. Perkembangannya dua atau tiga bulan akan semakin mengerucut," ucapnya.
Sohibul mengakui jika PKS sudah melakukan komunikasi intensif dengan Yusril Ihza Mahendra.
"Tapi sama Yusril belum langsung bertemu. Selama ini memang biasa berkomunikasi dengan beliau," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA