Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Mentawai, Lebih 1.000 Warga Siberut Mulai Mengungsi  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pusat gempa di Barat Daya Sumatera. United States Geological Survey
Pusat gempa di Barat Daya Sumatera. United States Geological Survey
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Gempa berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang Barat Daya Mentawai, Rabu, 2 Maret 2016, malam ini. Lebih dari seribu warga Sikabaluan, Siberut Utara di Kepulauan Mentawai meninggalkan rumahnya ke lokasi pengungsian di Tamairang, sekitar 3 kilometer dari Sikabaluan.

Mereka membawa barang-barang dengan kendaraan bermotor, becak dan berjalan kaki ke Tamaiarang , satu-satunya lokasi yang lebih tinggi dan aman dari jangkauan tsunami. Bambang Sagurung, warga Sikabaluan mengatakan suasana sempat panik, karena terjadi dua kali guncangan gempa yang keras.

“Saya sedang makan, lalu rumah bergoyang, kami sekeluarga lari keluar, tak lama ada guncangan lagi yang juga besar, saya segera meminta keluarga saya segera mengungsi, berdua istri dengan sepeda motor kami hanya membawa tas perlengkapan yang sudah disiapkan, berisi surat-surat penting," kata Bambang Sagurung.

Berita Terbaru: Gempa Bumi Mentawai

Mereka berbaur dengan lebih 1.000 penduduk Sikabaluan di jalan menuju tempat pengungsian di Tamiarang. “Di jalan tadi sempat panik, ingin cepat-cepat sampai ke lokasi, karena takut tsunami,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bambang Sagurung, karena berkali-kali diguncang gempa, masyarakat Sikabaluan membuat tempat pengungsian permanen di perbukitan Tamairang, karena Sikabaluan berada di pesisir pantai yang tidak berbukit.

Di sana warga sudah lama mendirikan pondok-pondok untuk tempat pengungsian setiap kali gempa. “Di sana juga sudah ditanami dengan sumber makanan seperti ubi dan tanaman lainnya, sumber air juga ada, malam ini kami menginap di sana sampai kondisi benar-benar aman,”kata Bambang yang juga wartawan Puailigoubat media lokal Mentawai .

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah Nelayan Mentawai Bernapas di Kompresor, Bertaruh Nyawa dengan Samudera Hindia

12 Oktober 2023

Nursan Samaloisa dari nelayan penyelam dengan kompresor di Sinakak, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai beralih menangkap kepiting bakau yang tidak menggunakan kompresor, 29 Agustus 2023. TEMPO/Febrianti
Kisah Nelayan Mentawai Bernapas di Kompresor, Bertaruh Nyawa dengan Samudera Hindia

Sebagian nelayan Mentawai, Sumatera Barat, menyabung nyawa ambil teripang dengan bernapas menggunakan kompresor.


Gempa Guncang Mentawai 2 Kali, Kapolda Sumatera Barat Hentikan Konferensi Pers

20 Juni 2023

Pusat Gempa Mentawai. FOTO/twitter/BMKG
Gempa Guncang Mentawai 2 Kali, Kapolda Sumatera Barat Hentikan Konferensi Pers

Gempa tektonik mengucang dengan magnitudo 5.6 di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat pada 20 Juni 20.


5 Destinasi Wisata Alam di Kepulauan Mentawai

17 Januari 2023

Siap-siap berselancar di perairan Sipora, Kepulauan Mentawai. Tempo/Rita Nariswari
5 Destinasi Wisata Alam di Kepulauan Mentawai

Kepulauan Mentawai mempunyai pesona pantai yang eksotis dan ombak-ombaknya yang cantik masuk dalam jajaran ombak terbaik dunia.


Heboh Gempa Mentawai Akhir Februari, BMKG: Hoaks

15 Februari 2019

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Heboh Gempa Mentawai Akhir Februari, BMKG: Hoaks

BMKG menanggapi berita soal akan terjadinya gempa Mentawai pada akhir Februari ini.


Sejarah Gempa Mentawai: Besaran Magnitudo dan Tsunami 2010

3 Februari 2019

Sejumlah warga menggunakan sepeda motor saat terjadinya gempa berpotensi tsunami di Kota Padang, Sumatera Barat, 2 Maret 2016. Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter di Kepulauan Mentawai berpotensi tsunami. ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejarah Gempa Mentawai: Besaran Magnitudo dan Tsunami 2010

Gempa Mentawai terjadi kembali, Sabtu sore, 2 Februari 2019.


Megathrust Penyebab Gempa Mentawai, BMKG: Segmen Ini Belum Pecah

3 Februari 2019

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Megathrust Penyebab Gempa Mentawai, BMKG: Segmen Ini Belum Pecah

Rentetan gempa Mentawai terjadi pada Sabtu sore, 2 Februari 2019, hingga pukul 20.11 WIB.


Gempa Mentawai, BMKG: Ada 52 Kali Lindu Susulan

3 Februari 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Mentawai, BMKG: Ada 52 Kali Lindu Susulan

BMKG mencatat setelah gempa Mentawai pertama pada Sabtu sore, 2 Februari 2019, terjadi 52 kali gempa susulan hingga pukul 21.00 WIB.


Rentetan Gempa Mentawai, Warga Pulau Pagai Mengungsi ke Bukit

2 Februari 2019

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Rentetan Gempa Mentawai, Warga Pulau Pagai Mengungsi ke Bukit

Gempa Mentawai terjadi pada Sabtu sore, 2 Februari 2019. Setelah itu terjadi sejumlah rentetan gempa susulan.


Kepulauan Mentawai Diguncang Rangkaian Gempa Megathrust

2 Februari 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Kepulauan Mentawai Diguncang Rangkaian Gempa Megathrust

Masyarakat diminta segera menjauh dari pantai bila merasakan gempa kuat.


Viral Kajian Potensi Gempa dan Tsunami Mentawai, Ini Kata BMKG

18 Oktober 2018

Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO
Viral Kajian Potensi Gempa dan Tsunami Mentawai, Ini Kata BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan hasil kajian itu memang kerap muncul kembali ke permukaan tiap kali terjadi gempa.