Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTP Dipinjam Terduga Teroris, Pria Ini Ketakutan

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Petugas kepolisian dari Densus 88 menggeledah rumah teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 28 Januari 2016. Penggeldahan tersebut diduga terkait aksi Bom Thamrin. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian dari Densus 88 menggeledah rumah teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 28 Januari 2016. Penggeldahan tersebut diduga terkait aksi Bom Thamrin. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pria bersaudara kandung itu berdiri di teras rumah saat Tempo datang, sore menjelang petang. Namun Mohamad Lutfi sangat kaget dan cemas serta ketakutan setelah Tempo memberi tahu tujuan mendatangi rumahnya di Jalan Pesantren RT 009 RW 008, Kelurahan Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Iya, saya kenal orang yang sampean cari dan saya justru baru tahu kalau ia ditangkap Densus 88 dari sampean. Sekarang saya jadi ketakutan ikut ditangkap, padahal saya sama sekali tidak terlibat,” kata Lutfi, 40 tahun, Selasa, 1 Maret 2016. Ia ditemani M. Isharul Latif, adiknya.

Lutfi tidak menyangka temannya ditangkap Detasemen Khusus Antiteror alias Densus 88 pada Senin dinihari, 29 Februari 2016. Teman yang dimaksud ialah Pujianto alias Raider Bakiyah, 35 tahun, warga Jalan Raya Timur Pasar RT 03 RW 02, Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Pujianto ditangkap aparat Densus 88 di Stasiun Kroya, Kelurahan Bajingwetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bersama Panji Kokoh Kusumo alias Latif alias Gajah alias Fahri, 37 tahun. Panji berasal dari Kampung Karangrejo, RT 02 RW 02, Kelurahan Karangrejo, Kabupaten Magetan.

Dari Pujianto, aparat menyita sejumlah barang bukti, termasuk dua kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Mohamad Lutfi serta Wiwik Yuliati (30), warga Sumber Ngepoh, RT 01 RW 06, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Lutfi menyangkal terlibat dalam kegiatan Pujianto. Pria lajang ini menjelaskan, sekitar 3 bulan KTP miliknya dipinjam Pujianto untuk dipakai masuk dan mencari kerja di Bali dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Semula, Lutfi bersikeras menolak, tapi Pujianto memaksa.

“Saya katakan ‘ojok, iki KTP asli, nanti aku nggawe KTP opo?’ (jangan, ini KTP asli, nanti aku pakai KTP apa?). Tapi dia menyuruh saya pakai fotokopi KTP. Ia memaksa, begitu,” ujar Lutfi seraya menyodorkan selembar fotokopi KTP miliknya.

Isharul menimpali, kakaknya adalah orang yang tidak bisa menolak permintaan orang. Apalagi menolak permintaan dari orang yang sudah sangat baik dan royal seperti Pujianto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kakak saya ini punya kelemahan, yaitu tidak tegaan. Orangnya tidak bisa tegas kepada orang lain, terlebih pada Pujianto yang sangat royal dengan suka memberi uang kepada kakak saya dan mengajaknya jalan-jalan,” tutur Latif.

Perkenalan Lutfi dan Pujianto terjadi sekitar 4 tahun lalu. Pujianto pindah dari Sumbermanjing Wetan ke Turen untuk menetap bersama istrinya, Agnes. Di Turen, ia rajin mengikuti pengajian yang diadakan Badan Koordinasi Tarbiyatul Quran (Bakortaq), dekat rumah Lutfi.

Pada 2012, Pujianto berkenalan dengan kakak tertuanya, Affandy. Si kakak ahli melakukan rukiah syariah, yaitu sebuah terapi pengobatan dengan cara membaca ayat-ayat suci Al-Quran dan doa-doa perlindungan, yang bersumber dari Al-Quran dan sunah Nabi Muhammad.

Pada 2013, Pujianto meninggalkan kegiatan rukiah dan beralih mengikuti jamaah tabligh yang ada di Turen. Namun Pujianto tetap berhubungan baik dengan keluarga Lutfi. Bahkan, hubungan baik ini tetap dijaga Pujianto meski kemudian ia menceraikan Agnes. Tak lama berselang, ia menikahi Wiwik Yulianti. Wiwik meninggal 2 tahun lalu.

Lutfi menambahkan, “Lama-lama saya tahu kelakuannya tidak baik. Dari hati kecil saya, sebenarnya sudah enggak senang sama dia. Pujianto sudah banyak berubah menjadi tidak baik, seperti suka kawin-cerai. Pemahamannya tentang jihad pun aneh-aneh bagi saya,” ujar Lutfi.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

6 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.


Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah warga melintas di depan rumah M, salah seorang terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap satu warga Kota Solo berinisial M yang diduga juga seorang anggota jaringan teroris hari ini.


Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, hari ini.