Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Bunuh Anak, Brigadir Petrus Cemburui Istrinya

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi
Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak – Brigadir Petrus Bakus, 28 tahun, diketahui menyimpan konflik rumah tangga sebelum memutilasi anaknya. Konflik itu  dipicu oleh adanya rasa cemburu, baik dia terhadap istrinya, Windri Hairin Yanti, maupun sebaliknya.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan Windri mendapati pesan singkat perempuan di telepon seluler suaminya.

Di sisi lain, Petrus sendiri memata-matai Windri jika yang bersangkutan keluar rumah. “Petrus menyuruh orang untuk memata-matai Windri saat pergi ke pasar atau bertemu orang. Sementara Windri mencurigai suaminya selingkuh,” kata Arief Sulistyanto, Selasa, 1 Maret 2016.

Windri membaca pesan singkat tersebut sekitar seminggu sebelum peristiwa pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap anak kandungnya tersebut. Sejak saat itu kehidupan rumah tangga mereka tidak harmonis. Namun, tak satu pun tetangga yang mendengar pertengkaran mereka.

Baca: Polisi Mutilasi 2 Anaknya, Begini Penuturan Sang Istri

Windri dikenal mempunyai keahlian membuat kue. Dia sering mendapat pesanan kue ulang tahun atau acara-acara khusus. Banyaknya pesanan menyebabkan Windri sering pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan pembuatan kue.

Windri kaget ketika mengetahui dia selalu dibuntuti seseorang. Lebih kaget lagi ketika diketahui bahwa orang tersebut adalah suruhan suaminya. “Hal ini menyebabkan terjadinya perselisihan dan istrinya meminta cerai,” kata Arief.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak itu Windri  mendapati suaminya seperti tengah berbicara dengan orang lain. Padahal, tidak seorang pun yang tampak diajak berbicara. Bahkan, Petrus tidak sedang menerima telepon. “Petrus terlihat sering seperti mengusir seseorang dari rumah. Dia teriak-teriak dan marah-marah, tidak menentu,” katanya.

Walau demikian, Windri tidak mempunyai firasat suaminya akan berbuat sejauh itu. Kini Petrus menjalani penahanan di Kepolisian Resor Melawi. Sel tahanannya dijaga  ketat. Selama di tahanan, Petrus tidak terlihat membaik. Dia sering berteriak dan tidak mengenali komandannya.

“Tim dari Markas Besar Polri juga masih memerlukan waktu untuk memeriksa kejiwaan Petrus. Tim membutuhkan masa cooling down untuk memeriksa kejiwaan yang bersangkutan,” katanya.

Baca: Polisi Mutilasi Anak Skizofrenia? Psikolog: Bisa Dideteksi

Petrus Bakus dijerat dengan Pasal berlapis. Dia dijerat dengan pasal 480 KUHP, tentang pembunuhan berencana, juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Selain itu, dia jerat dengan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga  dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup.

ASEANTY PAHLEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

9 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Banjir di Kabupaten Melawi Rendam Beberapa Daerah di Empat Kecamatan

17 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
Banjir di Kabupaten Melawi Rendam Beberapa Daerah di Empat Kecamatan

Hujan dengan intensitas tinggi di Kalimantan Barat mengakibatkan banjir di Kabupaten Melawi. Hingga Ahad banjir belum surut.


Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

28 hari lalu

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman


Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

M. Ecky Listiantho saat rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.


Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.


BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.


Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

21 Agustus 2023

Ilustrasi demonstrasi. ANTARA
Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

Kapolda Kalbar meminta agar video viral soal bentrokan demo karyawan Duta Palma disikapi dengan bijak dan tak langsung menyalahkan salah satu pihak.


Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

17 Agustus 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.


Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

8 Agustus 2023

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

Polda DIY menggelar rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa UMY, Redho Tri Agustian, hari ini.


Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

8 Agustus 2023

Daniel Sancho Bronchal, putra aktor Spanyol Rodolfo Sancho Aguirre dikawal saat membantu polisi Thailand dalam penyelidikan setelah ditangkap atas tuduhan pembunuhan atas kematian dan pemotongan anggota rekan seperjalanannya dari Kolombia Edwin Arrieta Arteaga di pulau wisata Koh Phangan, Thailand 7 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

Putra seorang aktor Spanyol terkenal telah ditahan di Thailand pada Senin dan didakwa membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah asal Kolombia.