Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sikap Keras Ridwan Kamil: Berani Lawan FPI & Kunjungan Natal

image-gnews
Walikota Ridwan Kamil menyalami Kapolrestabes Angesta Yoyol saat melepas kepergian bobotoh dari Bandung, Jawa Barat, menuju Gelora Bung Karno untuk menonton final Piala Presiden antara Persib Bandung versus Sriwijaya, 18 Oktober 2015. TEMPO/Prima Mulia
Walikota Ridwan Kamil menyalami Kapolrestabes Angesta Yoyol saat melepas kepergian bobotoh dari Bandung, Jawa Barat, menuju Gelora Bung Karno untuk menonton final Piala Presiden antara Persib Bandung versus Sriwijaya, 18 Oktober 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil akhirnya memutuskan tidak jadi maju pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2017. Kang Emil--panggilan akrabnya--beralasan sukses pun bisa didapat di mana saja, tidak harus di Jakarta. “Kita harus bongkar mitos itu bahwa sukses di Indonesia tidak harus di Jakarta,” ujarnya.

BACA: Ridwan Kamil Mundur, Partai Putar Otak Cari Penantang Ahok

Sikap Ridwan Kamil yang berbeda dengan kompetitornya di Jakarta, Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, membuat banyak orang jatuh hati. Sejak mulai menjabat 16 September 2013 Ridwan Kamil Kerap mengeluarkan kebijakan dan sikap keras seperti Ahok. Berikut di antaranya:

1. Memecat Tiga Pejabat

Diam-diam Ridwan Kamil sudah memecat tiga orang bawahannya. Satu orang pejabat kewilayahan, yakni Camat Mandalajati pada Februari 2016. "Diberhentikan karena terindikasi melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) oleh pemeriksaan Inspektorat," ujar Ridwan Kamil.

BACA: Pilkada DKI 2017, Netizen: Dengarkan Kata Hati Ridwan Kamil!

Seorang lagi yang dipecat, Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat menyusul banyaknya laporan dari pedagang. Selain itu kerugian miliaran rupiah juga menjadi pertimbangan pemberhentian Rinal. Terakhir Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi dipecat dari jabatanya Januari 2016 karena tidak kunjung selesai menyiapkan proyek Cable Car Bandung.



2. Membongkar Makam

Kemacetan kota Bandung menjadi momok Ridwan Kamil. Salah satu cara yang ditempuh dengan membuat jalan tembus dari Pajajaran menuju Pasteur untuk mengatasi kemacetan Jalan Pasteur. Konflik muncul karena proyek sepanjang 700 meter itu harus menggusur Tempat Pemakaman Umum nonmuslim di Jalan Pandu.

BACA: Ridwan Kamil: Jangan Remehkan Ahmad Dhani dan Lulung

Wali Kota Bandung itu mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada 600 ahli waris makam yang bakal terkena gusuran. "Yang kita minta bukan untuk pribadi tapi kepentingan masyarakat. Jadi, ya terus jalan," kata Ridwan Kamil Januari 2016.



3. Melarang Penjualan Hewan Kurban di Trotoar

Sikap keras Ridwan Kamil kali ini sama seperti koleganya di Jakarta, Gubernur Ahok. Ia melarang penggunaan trotoar untuk sarana berjualan hewan kurban.

Jika masih membandel Ridwan akan menertibkan para pedagang. "Nanti kita tertibkan, jangan berjualan hewan kurban di trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki," kata Ridwan Kamil 14 September 2015. Alasan Ridwan penjualan di trotoar mengganggu kepentingan masyarakat.



4. Penggusuran Warga Babakan Siliwangi

Kali lain niat Ridwan Kamil menata kota Bandung harus menggusur warga Babakan Siliwangi yang tinggal di bantaran sungai Cikapundung. Penggusuran itu terkait 
proyek pembangunan Cikapundung Promenade. Sekitar 40 lebih kepala keluarga atau sekirar 108 jiwa di RT 05, RW 10 Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap akhirnya menyerah kepada perintah Ridwan Kamil.

BACA: Pilkada DKI, Ridwan Kamil: Jokowi Sarankan Jangan Lawan Ahok

Proses penggusuran menurut Riswad Kamil sudah berlangsung lama. "Proses komunikasinya sudah berjalan selama satuh tahun dari tahun lalu. Warga ini kami terima di pendopo Agustus 2014. Jadi sudah banyak aspirasi yang kami perhatikan selama satu tahun," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di lokasi gusuran, Jumat, 2 Oktober 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



5. Pembubaran Rute Angkot

Banyaknya laporan dari masyarakat terkait pelayanan sopir dan citra buruk angkot 05 yang melayani rute Cicaheum-Cibaduyut mengundang Kang Emil bersuara keras. "Memang menurut laporan angkot-angkot paling brengsek itu angkot 05," tegasnya.

Akhirnya Pemerintah Kota Bandung 3 November 2015, meluncurkan angkot 08, hasil perubahan angkot 05 dengan warna cat serta rute baru terminal Cicaheum-Leuwipanjang.

BACA: Ridwan Kamil Mundur, Lawan Kuat Ahok Tinggal Orang Ini

Masalah baru muncul karena sopir angkot rute nomor 18 dengan trayek Panghegar-Dipatiukur menganggap angkot nomor 08 berpotongan dengan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Jakarta.

Toh Ridwan Kamil tetap pada pendiriannya dan membela rekkomendasi gabungan tim dari Organda, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan koperasi angkutan kota tim. "Dari awal rute hadir itu rekomendasi dari tim itu. Sekarang ada dinamika, selesaikan dulu. Jangan sedikit sedikit ada masalah di lapangan wali kota lagi. Kan, sudah dikasih tupoksi."



6. Berani Melawan FPI

Kesempatan lain pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini berani melawan petinggi Front Pembela Islam, Habib Rizieq. Sebabnya Rizieq yang dianggap menghina 
budaya adat Sunda dengan mengganti salam sampurasun menjadi campur racun.

"Tidak semestinya kultur-kultur yang ada di nusantara dijadikan bercandaan yang tidak pada tempatnya. Kalau Habib Rizieq membercandai ya, tidak lucu," kata Ridwan Kamil di Rancanumpang, Gedebage, Kota Bandung, Rabu 25 November 2015.

BACA: Ridwan Kamil Batal Tantang Ahok di Jakarta 2017

Ia juga menuntut FPI meminta maaf ke warga Sunda. "Kalau niatnya cuma buat guyon bukan pada tempatnya. Jadi saya harap Habib Rizieq meminta maaf ke masyarakat Sunda," tegasnya.



7. Dikritik karena Mengunjungi Gereja

Langkah lulusan University of California, Berkeley, itu mengayomi semua golongan warga sempat dikritik karena dianggap bukan panutan seorang muslim. Sebabnya warga tidak setuju dengan tindakan Ridwan Kamil mengunjungi Gereja ketika Natal 2015 berlangsung. Waktu itu ia berkunjung ke gereja memastikan umat kristiani bisa 
melaksanakan Natal dengan lancar.

BACA: Adhyaksa Dault: Ridwan Kamil Yes, Ahok No!

Ridwan Kamil sempat disebut harus mempertanggungjawabkan tindakannya itu de hadapan umat. Namun Ridwan tetap keukeuh. "Gak usah maen ancam mengancam ama saya. saya tau persis apa yg saya pertanggungjawabkan," tulis Ridwan Kamil yang membalas salah satu komentar netizen melalui akun Facebook Ridwan.

EVAN | PDAT | SUMEBR DIOLAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 jam lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

5 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

7 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

7 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

7 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

8 hari lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.