TEMPO.CO, Semarang - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan penghargaan prestasi pada bidang penanganan kebakaran bersama empat pemimpin daerah lainnya, yakni Wali Kota Semarang, Makassar, Bandung, dan Medan.
“Penghargaan ini atas prestasi daerah dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran rawan kebakaran permukiman, gedung publik, dan pabrik atau industri dengan kriteria ibu kota provinsi,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat peringatan hari ulang tahun pemadam kebakaran ke-97 di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Selasa, 1 Maret 2016.
Risma menerima langsung penghargaan yang diserahkan Menteri Dalam Negeri itu. Menteri Tjahjo Kumolo juga memberikan penghargaan serupa bagi daerah tingkat kota padat permukiman rawan kebakaran, seperti Wali Kota Surakarta, Balikpapan, dan Depok.
Sedangkan kriteria kabupaten padat diterima Bupati Bandung, Sidoarjo, Badung, Cilacap, Tangerang, Bantaeng, Kutai Kartanegara, dan Bungo. “Penghargaan lain adalah atas prestasi daerah dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, lahan gambut, dan semak belukar,” ujar Tjahjo.
Tercatat kabupaten rawan yang memiliki hutan lahan gambut dan semak belukar diberikan kepada Bupati Siak, Kotawaringin Timur, dan Kubu Raya.
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Tjahjo menyatakan agar pemadam kebakaran bersinergi dengan instansi terkait dalam penanganan musibah kebakaran. "Satuan pemadam dan pemda harus ingat ada juga satuan Polri, ada matra TNI, ada BNPB, dan relawan, juga ada Palang Merah," tuturnya.
EDI FAISOL
