TEMPO.CO, Semarang - Kompleks Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, kembali diserang si jago merah. Kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam, 27 Februari 2016, tersebut membuat masyarakat sekitar panik, terlebih para pedagang. Api persisnya berasal dari Pasar Yai Baru yang berada di dalam kompleks Pasar Johar.
Menurut pedagang sepatu di Pasar Yai, Hasanudin, 27 tahun, api berasal dari bagian tengah pasar pada pukul 20.30 WIB.
“Api dari tengah pasar, tidak terlalu besar,” kata Hasanudin di lokasi, Sabtu, 27 Februari 2016. “Asap sudah mengepul di sekitar kios yang terbakar. Saat kejadian, kios itu telah tutup.”
Para pedagang yang panik berusaha menyelamatkan barang dagangan saat api mulai membesar. Mereka memindahkan dagangan ke sepanjang Jalan Agus Salim, Semarang.
Belasan mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi. Mobil pemadam yang datang kemudian disebar di sejumlah akses jalan sekitar pasar yang berada di sebelah utara sisa Pasar Johar lama yang dulu terbakar.
Pasar ini sebelumnya sempat terbakar pada Mei 2015. Saat itu hampir seluruh bangunan kompleks pasar tersebut habis terbakar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang mengeluarkan pesan di Twitter lewat akun @BPBD_Semarang untuk menenangkan masyarakat atas peristiwa tersebut. “Kebakaran Pasar Yai Baru, kompleks Pasar Johar, bisa dipadamkan,” cuit akun itu.
Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
ANTARA | YOHANES PASKALIS