TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Indonesia masih dalam kondisi aman meski Departemen Luar Negeri Australia mengeluarkan travel advisory ke Indonesia. Imbauan itu berkaitan dengan ancaman teror.
"Indonesia sangat aman, dan pemerintah bisa mengendalikan seluruh keamanan," ujar Pramono di kompleks Istana Negara, Kamis, 25 Februari 2015.
Sebelumnya, di situs resmi pemerintah Australia, muncul imbauan untuk wisatawan-wisatawan negara tersebut yang hendak berlibur ke Jakarta, Bali, dan Lombok. Menurut imbauan itu, ada indikasi para teroris sedang menyiapkan serangan teror lanjutan terhadap Indonesia.
Ditekankan pula di imbauan itu bahwa tingkat ancaman teror itu cukup tinggi. Karena itu, wisatawan diminta waspada ketika berada di tempat-tempat yang rawan menjadi target teroris, seperti klub malam, bar, kafe, restoran, hotel internasional, bandara, dan tempat-tempat ibadah.
Pramono menjelaskan, ancaman teror itu sudah dideteksi lebih dulu. Pengamanan ketat di sejumlah pintu masuk teroris pun sudah diperketat. Karena itu, travel advisory yang dikeluarkan pemerintah Australia akan dianggap sebagai masukan saja.
"Polisi dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme juga telah berhasil mengurai jaringan yang ada. Jadi kita sudah bersiap sejak dini," tutur Pramono.
ISTMAN M.P.