TEMPO.CO, Makassar - Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan siap menggelar ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional pada 2017 di Makassar. Pengurus Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Sulsel mengklaim telah mempersiapkan diri sejak tahun lalu untuk memastikan ajang dua tahunan itu berjalan sukses dan lancar.
Ketua Bapomi Sulsel, Abdul Rasyid Jalil, mengatakan kesiapan pelaksanaan Pomnas di Makassar sudah mendekati seratus persen. Kesiapan itu berupa penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana, serta ketersediaan atlet di berbagai cabang olahraga.
"Kami masih akan terus mengecek kesiapan secara berkala untuk menjamin kesuksesan kegiatan nanti," kata Rasyid seusai rapat konsultasi bersama gubernur di Makassar, Selasa 23 Februari 2016.
Penunjukan Sulsel sebagai tuan rumah Pomnas 2017 ditetapkan Bapomi seusai pelaksanaan Pomnas XIV di Aceh pada November tahun lalu. Rasyid mengatakan saat itu Sulsel menjadi satu-satunya provinsi yang mengajukan diri menjadi calon tuan rumah. Pelaksanaan Pomnas di Makassar diharapkan bisa memicu peningkatan prestasi atlet muda di Sulsel di masa depan.
Bapomi Sulsel rencananya memanfaatkan infrastruktur olahraga yang sudah tersedia di Makassar untuk pertandingan cabang olahraga di Pomnas. Ini antara lain Gelanggang Olahraga Remaja Mattoanging dan GOR Sudiang. Adapun kontingen dari seluruh Indonesia bisa diinapkan di banyak hotel atau dipusatkan di Asrama Haji Sudiang. "Tidak masalah lagi persoalan sarana," kata dia.
Dari sisi kontingen, Bapomi Sulsel masih terus memantau kesiapan para atlet muda terutama di kampus-kampus yang memiliki fakultas olahraga. Belum dipastikan berapa banyak cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti, atau pun jumlah atlet yang diikutkan kontingen Sulsel.
Pada Pomnas terakhir, Sulsel menempati peringkat enam dari 34 provinsi dalam perolehan medali. "Kami ingin prestasi yang lebih baik di rumah sendiri," kata dia.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut positif rencana Bapomi melangsungkan Pomnas di Makassar. Gelaran nasional seperti itu diharapkan bisa turut mengangkat citra Sulsel di tingkat nasional.
Selama ini sejumlah kota di Sulsel dipercaya menggelar hajatan taraf nasional, baik di bidang politik, sosial, ekonomi, olahraga, dan lainnya.
Syahrul mengingatkan kesuksesan di bidang olahraga tidak melulu dibuktikan dengan kualitas penyelenggaraan pertandingan. Menurut dia, hal yang menjadi lebih penting adalah bagaimana atlet Sulsel menjadi berprestasi di antara pesaingnya dari daerah lain. "Siapkan atlet sebaik mungkin, latihan secara maksimal. Jangan mau kalah di rumahmu sendiri," kata dia.
AAN PRANATA