TEMPO.CO, Bangkalan -Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menutup sementara kolam renang "Gua Pote" di Desa Parseh, Kecamatan Socah. Kolam renang yang terletak di bekas galian C ini ditutup setelah beredar foto-foto model berbikini dan kemudian berjoget erotis di kolam itu. Foto-foto itu diprotes dan dikecam ulama dan masyarakat Bangkalan.
"Penutupan ini untuk menjaga kondusifitas, jangan sampai timbul gangguan keamanan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bangkalan, Komisaris Pratolo, Selasa, 23 Februari 2016. Menurut dia, selain karena foto model seksi, langkah penutupan kolam renang ini diambil karena berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup Bangkalan kolam itu belum mengantongi izin.
Kolam yang dibuat pada akhir 2014 itu baru bisa dibuka kembali setelah pengelola melengkapi izin yang dibutuhkan. "Pengelola sudah setuju untuk ditutup sementara."
Pemilik kolam renang Gua Pote, Mustofa membenarkan penutupan kolam yang pada hari libur dikunjungi lebih dari 10 ribu wisatawan itu. "Penutupan ini konsekuensi beredarnya foto-foto model itu, saya terima untuk menghindari gejolak."
Selama kolam ditutup, pengelola akan memamfaatkannya untuk menguras air kolam dan membenahi berbagai fasilitas untuk pengunjung. Warga boleh melihat kolam, tapi pengelola akan menguras airnya.
Kepala P2PL Badan Lingkungan Hidup Bangkalan Hary Adji membenarkan kolam itu belum memiliki izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan (UKL- UPL). Dua izin itu penting untuk kenyamanan pengunjung.
Manajer Kolam Gua Pote, Imam Sujono tidak menampik bahwa kolam itu belum memiliki izin UKL, UPL dan Izin Mendirikan Bangunan. Menurut dia, manajemen telah mengajukan berbagai izin yang diperlukan, namun hingga kini pemerintah belum memberikan. Ia berharap, pemerintah daerah mendukung keberadaan kolam ini, agar bisa menjadi ikon wisata Bangkalan.
Soal foto model berbikini, Imam telah membantah ada atas undangan pengelola. Menurut dia, para model itu awalnya datang ke Bukit Jaddih untuk pemotretan dengan sejumlah fotografer. Setelah pemotretan selesai, para model itu pergi ke kolam untuk berenang.
Saat model datang, kata Imam, di arena kolam diadakan acara musik dengan mengundang disc jokey. Acara ini, kata Imam, adalah acara rutin tiap akhir pekan. Saat itulah, para model naik ke panggung dan berjoget. "Jogetnya tidak lama, hanya beberapa menit kemudian pulang."
MUSTHOFA BISRI