Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Pilih Sukhoi, Pabrikan Pesawat Gripen Tak Menyerah  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Berikut ini kemampuan teknis dari pesawat Gripen, kecepatan terbang mencapai mach 2 dengan combat radius mencapai 800 km saja, namun jika harus terbang ferry mencapai jarak 3.200 Km. Ketinggian terbang mencapai 15 km, dengan tekanan beban gravitasi mencapai 9 G. Saabgripen.com
Berikut ini kemampuan teknis dari pesawat Gripen, kecepatan terbang mencapai mach 2 dengan combat radius mencapai 800 km saja, namun jika harus terbang ferry mencapai jarak 3.200 Km. Ketinggian terbang mencapai 15 km, dengan tekanan beban gravitasi mencapai 9 G. Saabgripen.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Pemerintah Indonesia memilih pesawat tempur asal Rusia, Sukhoi SU-35 dua minggu lalu menjadi pukulan berat bagi pabrikan alat pertahananan asal Swedia, Svenska Aeroplan AB (SAAB). Pasalnya, sejak TNI Angkatan Udara merencanakan mengganti jet buru sergap F-5 Tiger mereka tiga tahun lalu, SAAB gencar mempromosikan pesawat andalan mereka, Gripen.

Walau pemerintah lebih memilih Sukhoi, SAAB mengaku belum kehilangan harapan untuk mengikat kontrak dengan pemerintah Indonesia. "Kami optimistis dan tak akan menyerah. Kami adalah tawaran terbaik bagi Indonesia," ujar Direktur Kampanye Gripen dan Airborne System SAAB Asia-Pasific Magnus Hagman, saat ditemui Tempo di Singapore Airshow 2016, Kamis, 18 Februari 2016.

Magnus mengibaratkan pembelian pesawat seperti sebuah gunung es, 20 persen bagian di permukaan adalah harga pembelian. Yang masih sering luput dalam perhitungan adalah biaya perawatan, pengaturan, operasional, inventory,technical support, pelatihan, serta disposal. "Penelitian IHS Jane's Defense Weekly tentang itu semua menunjukan biaya Gripen paling murah, yaitu US$ 4,7 ribu per jam," kata dia.

Ditemui pada saat yang bersamaan, Kepala Kantor Perwakilan SAAB Indonesia Peter Calrqvist mengatakan anggaran sebesar itu tidak akan menggerogoti anggaran pertahanan dibanding dengan pesawat lainnya. "Pesawat lain yang biaya operasionalnya tinggi akan memakan anggaran pertahanan dan berefek jarang terbang," kata Peter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka berencana mengunjungi kembali Indonesia untuk bertemu dengan TNI. Sebuah paket khusus sudah mereka siapkan untuk ditawarkan bagi TNI.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana melakukan kunjungan kerja ke Moscow, Rusia, Maret mendatang. Menurut dia, pemerintah akan membeli delapan hingga sepuluh unit pesawat Sukhoi SU-35.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis bertempat di Hawaii, 29 Mei 2018. Puskom Publik Kemhan
Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35


Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

12 Januari 2018

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Kepala Satuan TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono, dan Kepala Satuan Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi sebelum menaiki pesawat tempur Sukhoi SU-30 dalam upacara penyerahan brevet kehormatan penerbangan di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 19 Desember. Tempo/Zara Amelia Adlina
Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

Pengadaan Sukhoi itu berkaitan dengan pemenuhan rencana strategis pertahanan.


Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

28 November 2017

Sukhoi SU-35 adalah pesawat tempur multi peran generasi 4++ yang mengusung teknologi generasi kelima. Radarnya, Irbis-E, mampu mendeteksi hingga 400 km dan rudal bawaanya, udara-ke udara dan udara ke darat, sangat mematikan. AP/Kamran Jebreili
Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian 11 pesawat Sukhoi Su-35 Flanker E dari Rusia sudah selesai.


Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

29 Agustus 2017

Sukhoi SU-35 (sukhoi.org)
Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

Pemerintah Indonesia dan Rusia telah bersepakat melakukan jual-beli 11 pesawat Sukhoi Su-35 dengan mekanisme imbal dagang.


Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

23 Agustus 2017

Sukhoi SU-35 (sukhoi.org)
Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

Nilai transaksi pembelian Sukhoi mencapai US$ 1,14 miliar,
dengan imbal barang ekspor ke Rusia mencapai 50 persen atau
senilai US$ 570 juta.


Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

22 Agustus 2017

Sukhoi SU-35 (sukhoi.org)
Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan kesepakatan


imbal beli atau barter pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35


sesuai dengan aturan.


Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

22 Agustus 2017

Pesawat tempur siluman Sukhoi T-50 atau PAK FA terbang demo saat pameran dirgantara MAKS 2017 di luar kota Moskow, Rusia, 18 Juli 2017. PAK FA merupakan pesawat tempur generasi kelima yang akan memperkuat angkatan udara Rusia. youtube.com
Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

Pesawat Sukhoi yang dibeli Indonesia berjenis Su-35 Flanker E dengan nilai mencapai US$ 1,14 miliar.


Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

3 Agustus 2017

Pesawat tempur siluman Sukhoi T-50 ata PAK FA terbang demo saat pameran dirgantara MAKS 2017 di luar kota Moskow, Rusia, 18 Juli 2017. PAK FA merupakan pesawat tempur generasi kelima yang akan memperkuat angkatan udara Rusia. youtube.com
Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan rencana barter Sukhoi ini sudah hampir final.


Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

18 Mei 2017

Bomber Sukhoi Su-34 adalah mesin perang yang unik, gabungan dari tiga jenis pesewat, yaitu pesawat tempur, pesawat serang, dan pesawat pembom garis depan. Su-34 mampu menghancurkan musuh di udara, efektif menghancurkan target di darat dan di permukaan. Sergei Bobylev/TASS
Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

Pemerintah Rusia berencana membarter pesawat Sukhoi dengan komoditas dari Indonesia.


Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

4 Mei 2016

Dua pesawat tempur Sukhoi TNI AU kembali mendarat usai sesi latihan untuk persiapan atraksi HUT ke-70 TNI AU, di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 April 2016. Bulan Dirgantara Indonesia ini digelar dalam upaya pembinaan dan pengembangan potensi kedirgantaraan. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri pertemuan ASEAN-Russian Summit 2016 pada pertengahan Mei 2016.