TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo pagi ini menerima tiga pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi: Agus Rahardjo, Basaria Pandjaitan, dan Laode Muhamad Syarif. Ketiganya terlihat keluar Istana Merdeka sekitar pukul 10.05 WIB.
Tiga pemimpin KPK itu terlihat tergesa-gesa meninggalkan Istana Merdeka. Mereka langsung naik golf car dan meninggalkan kompleks Istana. Agus hanya sedikit berkomentar ketika ditanya para wartawan. "Kami berkonsultasi dengan Presiden mengenai undang-undang tadi (Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi). Itu saja," ucap Agus, yang langsung meninggalkan Istana Merdeka, Senin, 22 Februari 2016.
Mengenai sikap Presiden dan keputusan terkait dengan revisi UU KPK, Agus mengatakan belum ada keputusan mengenai hal tersebut. "Masih dipertimbangkan," ujarnya sambil meninggalkan Istana Merdeka.
Presiden menerima Agus, Basaria, dan Laode di Istana Merdeka. Pertemuan ini tidak dimasukkan dalam agenda resmi Presiden hari ini. Pertemuan dengan ketiganya digelar sebelum Jokowi menerima Grand Syekh Al-Azhar Prof Dr Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb.
Pertemuan ini juga digelar sehari sebelum rapat paripurna mengenai revisi UU KPK. Rapat paripurna yang seharusnya digelar Kamis lalu ditunda menjadi Selasa esok. Nanti siang pada pukul 13.30, Jokowi dijadwalkan menerima pimpinan DPR untuk rapat konsultasi.
Sebelumnya, Agus Rahardjo mengancam akan mengundurkan diri jika revisi UU KPK tetap dilakukan. “Saya bersedia mengundurkan diri kalau revisi tetap dilakukan. Mungkin saya yang pertama mengundurkan diri,” ujarnya di gedung Muhammadiyah Jakarta, Ahad, 21 Februari 2016.
Agus menilai revisi justru akan melemahkan KPK karena membatasi gerak lembaga tersebut dalam menangani korupsi. Pendekatan agama, tutur dia, perlu dilakukan untuk mendukung KPK, seperti fatwa yang pernah dilontarkan Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkan suap dan hadiah bagi pejabat. (Baca: Agus Rahardjo Ancam Mundur Jika Revisi UU KPK Disetujui)
ANANDA TERESIA