Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Penderita Demam Berdarah di Bone Meninggal Dunia

image-gnews
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Watampone - Selama Januari hingga pekan ketiga Februari 2016, tiga orang penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, meninggal dunia. Sabtu malam pukul 22.00 Wita pekan lalu, Alif Hidayat, 10 tahun, meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Muhammad Yasin.

Sebelum kematian Alif, dua pasien DBD meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru, Watampone. Rifki, 11 tahun, meninggal dunia pada 25 Januari 2016, dan Aulia Madjid, 10 tahun, pada 18 Januari 2016.

Alif, putra pasangan suami-istri, Koptu Agus Salim, anggota Kodim 1407 dan Suhen, meninggal dunia sehari setelah masuk rumah sakit milik TNI Angkatan Darat itu.

Saat dibawa ke rumah sakit, warga Jalan Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, itu dalam keadaan kejang kejang-kejang, demam tinggi dan menggigil. “Sejak di rumah, dia sudah kejang-kejang, sehingga dibawa ke rumah sakit,” kata kakak Alif, Istifa Cahyani, Minggu, 21 Februari 2016.

Istifa menjelaskan adiknya pernah dirawat di RSUD Tenriawaru, Watampone. Namun, karena tak kunjung sembuh, Alif sempat dibawa pulang ke rumah.

Salah seorang petugas RS Muhammad Yasin, Sertu Henry, tidak bisa memberikan penjelasan terperinci ihwal penyebab kematian Alif. Kemarin tidak ada petugas medis yang bisa dimintai penjelasan. Pimpinan rumah sakit sedang berada di Makassar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pantauan Tempo, jumlah pasien DBD yang dirawat di RS Muhammad Yasin cukup banyak. Mereka tidak hanya dirawat di dalam kamar, tapi ada juga yang dilayani di koridor rumah sakit, karena kamar penuh.

Salah seorang ibu pasien DBD, Nurdiana, mengeluhkan minimnya tenaga dokter maupun perawat. Anaknya, Andi Ratu Adillah, lebih banyak ditangani dokter umum. Hanya sekali diperiksa dokter spesialis. “Kami sebenarnya membutuhkan penanganan oleh dokter spesialis anak dan spesialis penyakit yang berkaitan dengan DBD,” ujar warga Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Andi Kasma Padjalangi, mengaku belum menerima laporan kematian Alif. Itu sebabnya ia belum bisa memastikan penyebab kematiannya. "Menghadapi musim hujan seperti saat ini, Dinas Kesehatan dan Puskesmas terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat mewaspadai penyakit DBD," ucapnya, Minggu, 21 Februari 2016.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bone pada 2015, dari 1.927 orang yang dikategorikan suspect DBD, 613 orang di antaranya dinyatakan positif. 2 orang meninggal dunia.

ANDI ILHAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

6 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

17 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

22 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

24 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.