TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberikan bantuan kepada Kepolisian Resor Temanggung memeriksa 38 orang yang melakukan latihan ala militer di kaki Gunung Sumbing. Selain menahan pelaku polisi juga menemukan lima senapan angin dan 3 bilah sangkur. "Kami masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan," kata juru bicara Kepolisian Jawa Tengah Komisaris Besar A Liliek Darmanto, Sabtu, 20 Februari 2016.
Liliek menyatakan para pelaku melakukan pelatihan militer pada Jum'at malam 19 Februari. Mereka sebelumnya transit di salah satu rumah warga di Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Mereka menggunakan mobil minibus menuju Tegal Sikandang Wonotirto, selanjutnya peserta jalan kaki ke arah lereng Gunung Sumbing.
Pelaku masuk ke tengah hutan dengan memakai sepatu militer, celana militer, ransel dan alas tidur. Liliek mengatakan, kegiatan tersebut diketahui berkat informasi masyarakat.
EDI FAISOL