TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memulai tugasnya dengan kerja bakti membersihkan sampah pada Jumat, 19 Februari 2016. Dimulai dari taman di sekitar Monumen Bambu Runcing dan berakhir di tempat penampungan sampah sementara (TPS) di Jalan Simpang Dukuh.
Risma menggunakan sepatu bot warna merah muda, celana hitam, dan dibalut dengan kaus putih lengan panjang, serta kerudung merah muda. Dia tampak serius membersihkan sampah yang berserakan. Di TPS Simpang Dukuh, ia tak segan-segan mengambil sapu lidi untuk membersihkan sampah.
Risma tak canggung kerja bakti bersama para petugas kebersihan. Sesekali ia langsung memungut sampah dengan tangannya dan diangkut ke atas truk sampah yang sudah siaga sejak pagi hari di lokasi.
Setiap Jumat, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Surabaya memang menggelar kerja bakti secara serentak. Lokasinya berpindah-pindah.
Program itu dilakukan Risma untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Surabaya. “Ayo-ayo dibersihkan, masak sampah berserakan seperti ini,” kata Risma sambil menyapu sampah.
Risma juga mengimbau petugas kebersihan untuk menjaga semua taman di Kota Surabaya. Dengan begitu kerja keras yang sudah dilakukan selama lima tahun tidak sia-sia. “Tolong, taman-tamannya itu dijaga, ya,” ujarnya.
Seusai kerja bakti di TPS Simpang Dukuh, Risma kembali masuk ke mobilnya. Dia menuju tempat kerjanya di Balai Kota Surabaya, menjalankan tugas-tugas lainnya sebagai Wali Kota Surabaya.
MOHAMMAD SYARRAFAH