Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Apartemen Bodong, Polda DIY Segera Gelar Perkara

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan maket apartemen di kawasan Pondok Aren, Tengerang Selatan, 28 Januari 2016. Dalam sebulan mereka menyelesaikan bebagai macam maket pesanan maket antara lain maket perumahan, perkantoran, apartemen dan pusat perbelanjaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja menyelesaikan pembuatan maket apartemen di kawasan Pondok Aren, Tengerang Selatan, 28 Januari 2016. Dalam sebulan mereka menyelesaikan bebagai macam maket pesanan maket antara lain maket perumahan, perkantoran, apartemen dan pusat perbelanjaan. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktorat Kriminal Khusus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus melanjutkan pemeriksaan kasus penipuan pembangunan apartemen oleh PT Majestic Land. Kepolisian telah memerisa sejumlah saksi termasuk direktur utama Majestic, Wisnu Tri Anggoro.

Polisi sudah memeriksa sebanyak 17 saksi korban serta 11 saksi lainnya. Meski telah memeriksa Wisnu Tri Anggoro, polisi belum menetapkannya sebagai tersangka. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Antonius Pujianito mengatakan setelah memeriksa saksi-saksi tersebut, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara. “Kami masih perlu waktu,” ujar Antonius, Kamis, 17 Februari 2016.

Menurut Antonius, jika dalam gelar perkara mengarah ke penyidikan, direktur PT Majestic Land, Wisnu Tri Anggoro bisa menjadi tersangka. Polisi, kata dia, sudah mendapatkan petunjuk adanya tindak pidana perlindungan konsumen dalam investasi kamar kondotel dan apartemen tersebut.  "Ini soal perlindungan konsumen dan soal kasus penipuan," katanya.

Saat ini, kata Antonius, polisi masih mengusut satu per satu kondotel yang diduga ada unsur pidana perlindungan konsumen dan penipuan. Yaitu pembangunan kondotel di jalan Adi Sucipto, Depok, Sleman.

Selain Wisnu yang sudah diperika, saksi yang diperiksa adalah notaris, Manager Marketing, Marketing PT Grha Anggoro Jaya sebagai pelaku jasa pencari perizinan. Polisi juga telah memeriksa pegawai negeri di Badan Lingkungan Hidup Sleman dan Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Sleman.  “Direktur legal PT Ghra Anggoro Jaya inisial WCN juga kami periksa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ghra Anggoro Jaya merupakan salah satu perusahaan yang ikut memasarkan kondotel, apartemen, villa, perumahan di bawah PT Majestic Land.  Pegawai PT Adi Karya sebagai pihak ketiga yang akan membangun proyek apartemen juga diperiksa sebagai saksi. Polisi juga memeriksa pegawai teknologi informasi PT Grha Anggoro Jaya.

Sejumlah konsumen yang telah memberikan uang untuk proyek apartemen M Icon di Jalan kaliurang Yogyakarta, melaporkan Wisnu ke Kepolisian. Mereka sudah membakar sejak 2014 lalu, namun apartemen yang rencananya 12 lantai itu tak unjung terbangun. Hesti Suryanta, salah satu korban mengatakan sudah membayar Rp 600 an juta untuk kamar kondotel dan apartemen. Hesti mengatakan telah membayar lunas Rp 510 juta untuk kamar kondotel. Sedangkan satu kamar apartemen harganya Rp 270 juta baru dicicil selama 11 kali dari 24 kali angsuran.

MUH SYAIFULLAH

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

1 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

4 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

5 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

7 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

10 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

11 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

17 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

19 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.