Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Razia Motor, Polisi Dilaporkan Pukul Helm Seorang Ibu

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Klaten, Inspektur Satu Sriyanto, dilaporkan memukul helm yang dikenakan Wiwin Susilowati, 32 tahun, saat operasi kendaraan bermotor di Jalan Raya Jogja-Solo Km 29 wilayah Kecamatan Klaten Selatan pada Senin lalu.

“Kejadiannya Senin pukul 09.30. Sorenya kami melapor ke (Seksi) Profesi dan Pengamanan Polres Klaten,” kata Sarip Nuruchman, 37 tahun, warga Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Rabu, 17 Februari 2016. Sarip adalah suami Wiwin.

Sarip mengatakan, saat itu Wiwin baru pulang memeriksakan anaknya yang berumur dua tahun tiga bulan di rumah sakit wilayah Kecamatan Wedi. Sepulang dari rumah sakit, Wiwin kemudian mengantarkan anaknya ke Al Hasna (TK Islam Terpadu dan Preschool) di Kecamatan Jogonalan.

Mengendarai Honda Scoopy dan memboncengkan anaknya di belakang, Wiwin yang melaju dari timur (arah Solo - Jogja) merapat ke lajur kanan. Sebab, sekolah anaknya berada di sisi utara jalan (arah Jogja-Solo). Adapun razia kendaraan bermotor dilaksanakan di tepi lajur kiri arah Solo-Jogja.

“Setelah tahu ada razia kendaraan, istri saya berupaya menyeberang ke lajur kiri. Tapi saat itu arus lalu lintas cukup ramai. Jadi harus pelan-pelan,” kata Sarip. Sesampainya di lajur kiri, Sarip berujar, istrinya terkejut karena helmnya dipukul dengan tangan kosong dari arah belakang.

“Padahal istri saya membawa surat-surat lengkap (SIM dan STNK), berhelm standar, dan lampu motor menyala. Apa kesalahan istri saya sampai harus dipukul helmnya,” kata Sarip. Saat ditanyakan alasan pemukulan itu, Sarip berujar, Iptu Sriyanto justru mempersilakan Wiwin melapor. “Petugas itu juga menunjukkan pangkat dan namanya yang tertera di seragam,” ujar Sarip.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Wiwin dinilai melanggar peraturan lalu lintas, kata Sarip, polisi tidak perlu memukul helmnya. “Istri saya juga berpendidikan. Cukup diberitahu apa kesalahannya pasti sudah paham. Kalau memang bersalah, silakan ditindak sesuai hukum. Tidak perlu sampai dipukul di depan anak,” kata Sarip.

Atas peristiwa itu, Wiwin mengaku pusing dan sempat berobat di RS Cakra Husada Klaten. “Istri saya masih trauma,” kata Sarip. Dia menambahkan, alasannya melapor ke Seksi Propam Polres Klaten bukan lantaran dendam atau benci kepada polisi yang telah memukul helm istrinya. “Tujuan kami melapor agar kejadian serupa tidak terulang dan menimpa orang lain,” kata Sarip.

Menurut Kepala Satlantas Polres Klaten, Ajun Komisaris Indra Natanegara, Wiwin saat itu tidak mau menepi saat diberhentikan anggotanya untuk pemeriksaan kelengkapan berkendara. “Menurut keterangan Iptu Sriyanto, Bu Wiwin saat itu mengomel dan hendak menabraknya. Saat itulah Iptu Sriyanto secara refleks menowel (mencolek) helmnya. Bukan memukul,” kata Indra.

Indra menambahkan, Kepala Polres Klaten Ajun Komisaris Besar Faizal telah menginstrusikan agar diupayakan langkah mediasi (secara kekeluargaan). “Kemarin kami sudah ke rumahnya (Wiwin) untuk meminta maaf. Tapi (Wiwin) belum menerima (permintaan) maaf kami,” kata Indra.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Ilustrasi (atoday.com)
Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.


Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

5 Februari 2018

Pengunjung bersepeda di depan Wahana SnowBay Waterpark, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 17 Desember 2015. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

Enam warga Korea Selatan yang pesta narkoba di Diskotek Golden Crown, kabarnya dibebaskan polisi setelah membayar Rp 1,6 miliar.


Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

24 Agustus 2017

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

"Kalau dia sudah sadar pakai narkoba dan anggota Polri, ya harus diproses, dihukum, juga dipecat," kata Nico.


Kapolda Jawa Timur Berhentikan Tak Hormat 6 Perwira dan Bintara  

17 April 2017

TEMPO/ Machfoed Gembong
Kapolda Jawa Timur Berhentikan Tak Hormat 6 Perwira dan Bintara  

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memberhentikan tidak dengan hormat enam polisi berpangkat perwira dan bintara yang melanggar kode etik kepolisian.


Tes Urine, 5 Polisi Tolitoli Positif Narkoba  

8 April 2017

TEMPO/ Machfoed Gembong
Tes Urine, 5 Polisi Tolitoli Positif Narkoba  

Lima polisi di Polres Tolitoli terungkap menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine.


Pakai Sabu dengan 2 Cewek Pemandu Lagu, 3 Polisi Dicokok  

13 Februari 2017

Ilustrasi gelar perkara Bandar Narkoba, Pengedar Narkoba, Narkoba, Sabu. TEMPO/Iqbal Lubis
Pakai Sabu dengan 2 Cewek Pemandu Lagu, 3 Polisi Dicokok  

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangkap tiga polisi yang diduga mengkonsumsi narkotik jenis sabu-sabu.


Kapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong

16 Januari 2017

Dok. TEMPO/Panca Syurkani
Kapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong

Polda Sulawesi Selatan mengungkap sindikat perdagangan mobil
bodong yang diduga melibatkan polisi termasuk Kapolsek Burau.


Bawa Sabu, 2 Polisi Asal Sorong Ditangkap di Maros  

11 Januari 2017

Ilustrasi. relax.com.sg
Bawa Sabu, 2 Polisi Asal Sorong Ditangkap di Maros  

Juga ditangkap dua warga Makassar yang diduga berkaitan dengan jaringan dua polisi asal Sorong, Papua Barat, itu.


ICW Minta Kapolri Cabut Telegram Penggeledahan Polisi  

19 Desember 2016

Petugas  KPK di lobi gedung Koorps lalu lintas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Jakarta saat melakukan penggeledahan terkait kasus korupi pengadaan alat simulator SIM (30/7). TEMPO/Amston Probel
ICW Minta Kapolri Cabut Telegram Penggeledahan Polisi  

Pencabutan telegram perlu dilakukan agar Polri tidak terkesan berupaya melindungi anggotanya yang patut diduga terlibat korupsi.


Diduga Bekingi Bandar Narkoba, Polisi Ini Dibekuk  

10 November 2016

TEMPO/ Machfoed Gembong
Diduga Bekingi Bandar Narkoba, Polisi Ini Dibekuk  

Polisi itu ternyata telah masuk daftar buron di Polres Mamasa.