TEMPO.CO, Palembang - Gerhana matahari total di Palembang dipastikan lebih meriah dibandingkan di kota lain di Indonesia. Selain pesta aneka kuliner, warga Palembang akan menyambut fenomena alam ini dengan lomba selfie di sejumlah titik.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga mengatakan perlombaan dan festival akan dimeriahkan oleh ribuan orang. "Selfie dan Glowing Nite Run Road to GMT bagian dari kemeriahan itu," kata Irene Camelyn, Rabu, 17 Februari 2016.
Menurut Irene, Kota Palembang mulai menggelar acara sepekan sebelum puncak gerhana total pada 9 Maret 2016. Ia mengatakan lomba foto selfie akan berlangsung saat Palembang diselimuti kegelapan pada hari "H".
Pada Selasa Malam, 8 Maret 2016, Kota Palembang menggelar acara Glowing Nite Run dan Festival Ogoh-ogoh. "Pada puncak acara, Jembatan Ampera akan ditutup karena dijadikan panggung terbuka," ujar Irene.
Panitia, kata Irene, telah menyiapkan pergelaran bagi pemerhati serta penikmat mitos dan tradisi. Kegiatan ini untuk memberikan gambaran kepada generasi muda betapa banyaknya budaya dan tradisi yang mengikuti setiap peristiwa alam.
Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan Festival Gerhana Matahari total merupakan kesempatan emas bagi pemerintah daerah untuk memperkenalkan budaya setempat kepada para wisatawan. Para pelajar dan ilmuwan pun mendapat kesempatan mempelajari secara langsung fenomena langka tersebut. "Karena itu, kami memutuskan untuk ambil bagian dari gerhana matahari total," tutur Alex.
PARLIZA HENDRAWAN