TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak sembilan Bupati dan Wakil Bupati di Nusa Tenggara Timur (NTT) hasil pemilihan kepala daerah serentak, 9 Desember 2015, dijadwalkan dilantik oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Rabu, 17 Februari 2016.
Sembilan Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik itu adalah Bupati dan Wakil Bupati Belu Wili Lay-Ose Luan, Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Ray Fernandez-Aloysius Kobes, Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran-Daniel Asa, Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome- Nikodemus Rihi Heke.
Baca Juga:
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora- Umbu Lili Pekuali, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole- Marthen Ngailu Toni, Bupati dan Wakil Bupati Ngada Marianus Sae-Paulus Soliwoa, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Dno Kamilus- Viktor Madur, serta Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dullah- Maria Geong.
"Pelantikan tidak dilakukan dalam forum paripurna istimewa DPRD seperti yang dulu karena dilakukan secara serentak," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah NTT Silvester Banfatin di sela acara gladi pelantikan sembilan bupati dan wakil bupati.
Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome mengatakan akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan selama masa jabatan sebelumnya. "Masih banyak program yang belum tuntas sehingga perlu dilanjutkan lagi," katanya.
Bupati Belu, Wili Lay, mengatakan akan berfokus pada penataan air bersih, infrastruktur, dan masalah perbatasan. Sebab, Belu berbatasan langsung dengan Timor Leste sehingga perlu dilakukan penataan. "Persoalan politik yang terjadi pada pemilu lalu dihentikan. Mari bersama bangun Belu," ujarnya.
YOHANES SEO